Bogordaily.net – PT IMIP Morowali milik siapa? Perusahan ini kini jadi sorotan setelah ledakan dahsyat yang memakan korban jiwa.
Akibat ledakan itu 15 orang mengalami luka serius akibat ledakan itu.
Kepala Divisi Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan mengatakan jumlah korban meledaknya tungku smelter pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) mencapai 51 orang pekerja.
Menurut Dedy, korban telah dibawa ke ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.
“Informasi awal yang dihimpun dari Klinik IMIP hingga pukul 10.00 WITA, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang. Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan,” kata Dedy.
Dedy mengungkapkan kecelakaan kerja di PT ITSS terjadi sekitar pukul 05.30 WITA. Sejumlah pekerja mengalami kecelakaan saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.
Berdasarkan hasil investigasi awal, kata dia, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.
“Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan. Adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak,” jelasnya.
Dedy menyebut kebakaran tungku smelter nikel berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.20 WITA.
Tentang PT IMIP Morowali
Melansir dari Imip.comid. PT IMIP Morowali tak lepas dari peran penting BintangDelapan Group, entitas gemilang asal Indonesia, yang bersinergi dengan Tsingshan Steel Group dari Tiongkok.
Kerjasama ini tidak hanya sekedar aliansi bisnis, melainkan semacam perpaduan dua kekuatan besar dalam dunia industri nikel.
Proyek Strategis, Nikel hingga Stainless Steel
IMIP Morowali mengelola kawasan industri yang menjadi basis utama untuk produk nikel, stainless steel, dan carbon steel.
Dari pembangkit listrik tenaga batu bara hingga pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, dan kokas, IMIP memberdayakan industri pendukung dengan cakupan yang sangat luas.
Ini mencakup segala sesuatu, mulai dari infrastruktur pembangunan hingga pelabuhan dan bandara.
Profil Tsingshan Group
Sebelum merambah industri berbasis nikel di Morowali, Tsingshan Group sudah menjelma menjadi raksasa dunia dalam pengolahan nikel.
Dengan tiga unit produksi nikel pig iron (NPI) kapasitas 2 juta ton dan 3,4 juta ton Stainless Steel, Tsingshan Group memegang peranan sentral dalam menjalankan visi IMIP Morowali.
Keahlian dan Inovasi
Tsingshan Group bukan hanya perusahaan terbesar di dunia di bidang pengolahan nikel, tetapi mereka juga telah menguasai teknologi pengolahan secara menyeluruh.
Dengan teknologi maju dan modern, Tsingshan Group menjelajah setiap aspek dari produksi nikel hingga stainless steel, memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan proyek ini.
PT IMIP Morowali Milik Siapa?
Perusahan ini merupakan kolaborasi antara BintangDelapan Group dan Tsingshan Steel Group.
Dua kekuatan besar ini membentuk pondasi kokoh bagi kesuksesan IMIP Morowali, menjadikan proyek ini sebagai karya bersama yang mengukir prestasi gemilang dalam industri nikel.
PT IMIP Morowali, dengan segala keunikannya, mengemban peran strategis dalam industri nikel global.
Demikian informasi dan ulasan mengenai PT IMIP Morowali milik siapa yang meledak dan memakan korban.***