Tuesday, 30 April 2024
HomeKabupaten BogorPungli ke Driver Ojol di Sky Bridge Bojonggede Viral, Ini Klarifikasi Forkopimcam

Pungli ke Driver Ojol di Sky Bridge Bojonggede Viral, Ini Klarifikasi Forkopimcam

Bogordaily.net – Aksi pungutan liar () diduga oleh oknum komunitas ojek online (ojol) di area Skybridge Bojonggede, . Forkopimcam terdiri dari kapolsek, danramil, hingga camat pun memberikan klarifikasinya.

Berdasarkan video di Instagram @bogordailynews, seorang pria tampak tengah berbicara terkait tarif pungutan liar terhadap driver ojol yang mengangkut penumpang di Skybridge Bojonggede.

Pria dalam video tersebut mengatakan, setiap ojol yang memasuki area Skybridge Bojonggede akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp  ribu.

Ia juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait pungutan tersebut. Yakni polsek, koramil, dan dinas perhubungan setempat.

“Rp3 ribu itu bukan buat saya pribadi bang, jujur, kita koordinasi kapolsek, koordinasi danramil, koordinasi dishub, koordinasi orang wilayah, belum organinasinya. Kalau emang ada yang mau ngegantiin saya monggo, saya mundur, kita mah fair aja apa adanya,” ujar pria dalam video tersebut.

Bahkan, pria tersebut sudah membuat rekayasa skema pembayaran tiket bagi drivel ojol lain yang hendak membawa penumpang di area skybridge.

Klarifikasi Forkopimcam Bojonggede

Menanggapi hal tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Bojonggede membantah terkait adanya di Skybridge Bojonggede.

Forkopimcam Bojonggede terdiri dari Camat Bojonggede Tenny Ramdhani, Kompol Robinson W Lapudooh dan Danramil 04 Bojonggede Kapten Inf. Dwi Pamuji.

Forkopimcam menegaskan tidak pernah memerintahkan oknum atau komunitas untuk mengambil pungutan terhadap para pengendara ojek online di shelter Skybridge Bojonggede.

“Kami dari Forkopimcam Kapolsek, Camat dan Danramil menyampaikan klarifikasi terkait video yang dibuat pada Minggu yang menyatakan bahwa di terminal Bojonggede akan dibangun shelter pangkalan ojek,” ujar Kompol Robinson W Lapudooh dalam keteranganya Rabu, 13 Desember 2023.

“Kami dari Forkopimcam tidak pernah membuat statement seperti itu, maka itu kami pertegas tidak pernah memerintahkan saudara Windu (pria dalam video ) dan belum pernah juga bertemu dengan Forkopimcam mengenai pungli yang diberikan kepada kami,” sambungnya.

Sementara itu, pria dalam video yang mengaku sebagai pengelola shelter Bojonggede untuk ojek online, Windu alias Jawa meminta maaf kepada semua pihak dan instansi terkait dugaan pungli kepada driver ojol sebesar Rp3 ribu di shelter Sky Bridge Bojonggede.

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Danramil, Kapolsek dan Dishub dan instansi lainnya terkait video disitu ada bahasa 3 ribu untuk kordinasi ke Danramil, Kapolsek dan Dishub itu tidak benar. Demikian pernyataan ini saya sampaikan tidak ada paksanaan dan tekanan dari siapapun,” ungkapnya dalam vidio klarifikasi bersama pihak Forkompimcam Kecamatan Bojonggede.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here