Monday, 29 April 2024
HomeKabupaten BogorSektor Properti Sumbang PDB 16 Persen, Serap 15 Juta Tenaga Kerja

Sektor Properti Sumbang PDB 16 Persen, Serap 15 Juta Tenaga Kerja

Bogordaily.net – Sektor memberikan kontribusi besar. Baik kontribusi terhadap pemerintah, pertumbuhan investasi, lingkungan, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Wakil Ketua DPP (REI), Ikang Fawzi, memaparkan, dalam kurun waktu 2018-2022 industri telah memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 14,63 persen, sampai 16 persen atau mencapai 2.300 sampai 2.800 triliun rupiah.

“Kontribusi ini bukan hanya dari faktor jual beli ,” kata Ikang Fawzi, dalam acara talk show yang dihelat Urban Forum di Hutan Organik, Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu 13 Desember 2023.

Baca juga : Ammar Zoni Ditangkap Lagi karena Narkoba, Irish Bella Ungkap Ini

Selama periode 2018-2022, jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor antara 13-15 juta orang atau 9,6 persen dari total angkatan kerja nasional.

Sebab, dalam proses pembangunan satu unit rumah sederhana saja membutuhkan 5-6 orang tenaga kerja.

Terlebih, ini bukan hanya rumah tapak, tapi meliputi pembangunan apartemen, hotel, gedung perkantoran, gedung-gedung pusat komersil, bangunan industri, dan pembangunan sarana-sarana infrastruktur sebagainya.

Kontribusi dilihat pula dari multiplier effect produk-produk turunannya. Di mana terbukti berdampak terhadap jenis usaha lainnya untuk berkembang.

“Yang terhitung sementara ada 185 bidang usaha turunan . Pada saat kawasan perumahan atau kawasan industri hadir di situ maka hadir pula bisnis atau usaha baru di situ. Seperti industri bahan material, kuliner, tenaga kerja, padat karya, jasa, dan banyak lagi,” terang Ikang Fawzi.

Dijelaskannya, kontribusi penyediaan perumahan untuk rakyat per tahun oleh developer mencapai 250.000-300.000 unit. Hal ini telah mengurangi backlog atau kebutuhan perumahan masyarakat secara nasional.

Kontribusi

Kontribusi properti juga meliputi penyediaan infrastruktur hingga 40 persen, kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik berupa PPN, PPH, BPHTB, retribusi perizinan sebesar Rp92 triliun/tahun dengan rata-rata di setiap daerah pemasukan PAD dari sektor properti sepertiganya.

Baca juga : Aplikasi Tiktok Shop-Tokopedia Is Back, Ajak Pedagang Jualan Lagi. Begini Caranya!

“Pada tahun 2022 properti berkontribusi menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 7,8 persen. Data ini diambil dari hasil penelitian dan Bank Indonesia,” sebutnya.

Dengan begitu besarnya kontribusi sektor properti, Ikang Fawzi mengatakan bahwa sektor properti mempunyai peran strategis.

“REI saja saat ini punya 6.000 anggota. Ini bukan individu tapi perusahaan. 80 persen anggota yang membangun rumah masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. 52 anggota masuk ke bursa efek, sudah IPO yang kapitalisasinya sudah mencapai 264 triliun rupiah. Itu baru 33 persen, karena banyak yang belum terkonsolidasi,” imbuhnya.
(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here