Bogordaily.net – Tak usah pusing lagi nyari tempat nongkrong di Bogor. Kini ada Teras Sukasari, di Jalan Pajajaran, Sukasari, Kota Bogor.
Nongkrong di sini dijamin betah. Tempatnya asyik, makanan dan minumannya banyak pilihan, dan tentunya harganya murmer alias murah meriah.
Soal tempat jangan diragukan. Bersih, tersedia boot-boot eye catching. Termasuk ada rooftop. Secara keseluruhan instagramable!
Yang tak kalah asyik, pada pagi hari, tersedia jajanan yang cocok untuk sarapan. Siang beverages menyegarkan, soto, nasi padang, hingga sate. Dan sore serta malam kopi hingga makanan berat pun tersedia.
Teras Sukasari berkonsep outdoor ini persis berada di samping shelter Biskita, PDAM Kota Bogor, dan Damkar Kota Bogor. Sangat strategis. Persis di bibir Jalan Raya Pajajaran.
Soal parkiran juga tak usah kuatir, cukup untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Demikian pula soal fasilitas. Tersedia toilet, tempat duduk berundak menghijau, meja, kursi, tenaga keamanan, tenaga kebersihan, hingga bakal hadir live music.
Teras Sukasari sendiri dibangun oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). Boot-boot di Teras Sukasari khusus diperuntukan relokasi bagi pedagang UKM di sekitar PDAM. Sehingga, setiap pedagang gratis menempati boot dan hanya membayar uang kebersihan dan keamanan.
Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan, Rino Indira, sajian makanan dan minuman di Teras Sukasari dijamin higienis dan rasa yang berkualitas.
“Semua PKL yang dagang di sini sebelumnya diberikan pelatihan dan pembinaan oleh persatuan Chef. Jadi soal rasa dan higienisnya terjaga,” ujarnya, Kamis 28 Desember 2023.
Saat ini, kata Rino, Teras Sukasari masih dalam tahap uji coba. Jika ke depan membludak maka akan dibuat double decker untuk parkir hingga ekspansi ke lokasi di sebelahnya.
“Kami berharap Teras Sukasari jadi tempat favorit tempat nongkrong khususnya bagi warga di Bogor. Kami juga bercita-cita melalui Teras Sukasari ini pedagang bisa naik kelas. Ke depan kami akan melibatkan swasta sebagai sponsor untuk melengkapi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan,” paparnya.***
(Acep Mulyana)