Bogordaily.net — Mengawali tahun baru 2024, ratusan buruh melakukan aksi demo buruh di gerbang pabrik sepatu impor di Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin 1 Januari 2024 sekira pukul 15.00 WIB.
Aksi Buruh Demo Pabrik Sepatu yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap manajemen perusahaan yang dinilai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
Selain itu, mereka juga menuntut uang pesangon karena hanya dibayar 50 persen dari aturan yang ada.
“Aksi unjuk rasa dan mogok kerja serta berbagai tahapan telah kami tempuh selama kurang lebih tiga bulan namun tidak tercapai kesepakatan. Sebelum unjuk rasa ini kami juga sudah memberitahukan kepada Polres, Polsek, Kecamatan, maupun desa,” kata salah seorang Koordinator Aksi, Yeti Suprianti.
Menurut Yeti, pihak perusahan secara sepihak telah telah mengirimkan uang kompensasi atau uang PHK kepada para karyawan melalui rekening masing-masing.
“Tapi semua itu kami tolak. Itu pelecehan, tidak sesuai yang diharapkan dan tidak sesuai aturan. Makanya kami juga sudah mengirimkan surat penolakan kepada perusahaan,” ungkapnya.
Yeti menegaskan, aksi unjuk rasa dan mogok kerja akan terus digelar apabila tuntutan buruh tidak dipenuhi oleh perusahaan.
“Kami akan menggelar aksi yang lebih besar lagi bahkan akan menginap di depan pintu gerbang pabrik ini,” tegasnya.
Pantauan di lokasi, tidak ada pihak perusahan yang bersedia keluar memberikan tanggapan terhadap tuntutan buruh.
Sementara itu, aparat kepolisian dari Polres Bogor maupun Polsek Sukaraja berjaga di lokasi mengamankan situasi unjuk rasa yang berjalan kondusif.
(Acep Mulyana)