Bogordaily.net – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta agar para petugas pelipat kertas suara di Gudang logistik KPU, yang terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor agar lebih teliti.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin mengatakan bahwa, sedikitnya ada 3 catatan yang diberikan oleh pihaknya kepada KPU Kabupaten Bogor, yang mana salah satunya adalah kurang telitinya petugas sortir lipat yang bekerja.
Oleh karena itu, Ia mengimbau kepada 1.412 petugas yang berada di gudang KPU agar lebih meningkatkan ketelitian dalam menyortir dan melipat kertas suara yang bakal digunakan pada 14 Februari mendatang.
Baca juga : Pertama Kali Azizah Salsha Unggah Foto Bersama Pratama Arhan, Netizen Girang
“Sebelum disortir kan surat suaranya dilihat dulu, kalo misalkan dilihat itu tidak ada yang cacat itu baru dilipat,” kata Ridwan Arifin, Selasa 16 Januari 2024.
Ia mengatakan, pengepakan kertas suara pun juga sangat penting dan harus lebih diperhatikan oleh petugas di lapangan.
Baca juga : Duka Mendalam, Ibunda Maxime Bouttier Meninggal Dunia
“Karena kan jumlah TPS, surat suara dan perlengkapan lainnya nanti yang di TPS itu kan harus tepat jumlah, karena tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor M Adi Kurnia mengatakan bahwa, proses sortir lipat dan packing dikerjakan oleh 1.412 ribu orang, yang mana 1.200 diantaranya adalah pekerja harian lepas (PHL) yang diambil dari 2 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Pekerja ada sekitar 1.200 orang, dari 2 kecamatan, 500 dari kecamatan Citeureup, 700 dari kecamatan Klapanunggal dan kita juga melibatkan PPK untuk packing sebanyak 152 orang dan 60 pengawas,” ungkap M Adi Kurnia.(Albin Pandita)