Thursday, 23 May 2024
HomePolitikBawaslu Tegaskan Sortir Lipat Surat Suara Harus Teliti

Bawaslu Tegaskan Sortir Lipat Surat Suara Harus Teliti

Bogordaily.net – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin, menegaskan kepada 1.412 petugas yang melaksanakan sortir lipat supaya teliti. Dari hasil pengecekan di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bogor, didapati sebanyak 368 untuk Pemilu 2024 dalam kondisi rusak 

Petugas Bawaslu, Kabupaten Bogor, meninjau langsung proses penyortiran dan pelipatan di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bogor, di Kecamatan Klapanunggal, Selasa  16 Januari 2024.

Ridwan Arifin menjelaskan, ketelitian dalam sortir lipat harus dilakukan dengan seksama. Mulai dari kondisi detail surat hingga isian nama serta kolom calon yang ada di dalamnya.

“Sebelum disortir kan surat suaranya dilihat dulu, kalau misalkan dilihat itu tidak ada yang cacat itu baru dilipat,” cetus Ridwan.

Selain penyortiran, kata Ridwan, menegaskan petugas di Gudang Logistik KPU Kabupaten Bogor harus teliti dalam melakukan pengepakan kertas suara.

“Karena kan jumlah TPS, dan perlengkapan lainnya nanti yang di TPS itu harus tepat jumlah, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang,” tegasnya.

Ridwan memastikan, Bawaslu akan terus mengawasi semua tahapan pemilu yang ada di Kabupaten Bogor.

“Terus nanti untuk pengiriman ke kecamatan kita pun juga insyaallah monitor untuk memastikan masing-masing tempat barang itu layak dan aman. Aman dari banjir dan aman dari bocor,” jelasnya.

Terkait tiga catatan tersebut, sambung Ridwan, Bawaslu telah bersurat dan mengeluarkan imbauan petugas sortir, keamanan gudang dan juga ketelitian.

“Kemarin juga kita sudah mengeluarkan surat imbauan ke KPU terkait dengan sortir dan lipat ini, terkait dengan petugas, keamanan dan juga terkait dengan ketelitian,” kata Ridwan.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia menyebut para petugas diberikan tugas menyortir dan melipat sebanyak 3.973.004

“Ada sebanyak 368 . Ini kami dapatkan saat penyortiran,” ungkap Adi.

Menurutnya, kerusakan itu dikarenakan percetakan pada yang tidak sesuai.

“Cetakan. Jadi ketika dicek ada yang kelebihan (ukuran) atau ada yang belah,” jelasnya.***

(Gibran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here