Bogordaily.net – Biro Anak dan Remaja bersama Biro Keamanan di bawah naungan DKM Masjid Al Muhajirin Perumahan de Paris Residence bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor mengadakan penyuluhan bahaya narkoba.
Kegiatan berlangsung di Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor pada Minggu, 21 Januari 2024.
Dengan mengangkat tema “Pemuda Anti Narkoba”, acara berhasil memikat perhatian 102 peserta yang hadir dengan antusiasme tinggi.
Acara dibuka dengan sambutan Ketua DKM Al Muhajirin, Abdul Syukur. Dalam sambutannya, Abdul Syukur mengatakan pentingnya edukasi narkoba terhadap para remaja.
“Anak-anak harus tahu apa itu narkoba, seperti apa bahaya narkoba untuk masa depan mereka,” ujar Abdul Syukur.
“Penting sekali masjid memiliki peran untuk menjadi garda depan dalam upaya P4GN. Sebab jika seseorang sudah dekat dengam masjid maka kemungkinan dia tidak akan terjerumus dari penyalahgunaan narkoba,” sambung Abdul Syukur.
Ditemui di tempat yang sama Ketua Pelaksana Mia Mariam Thalib menegaskan tujuan dari seminar ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pemuda pemudi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Serta merinci dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh penggunaannya.
“Penyuluhan tentang bahaya narkoba sangat penting guna memberikan pencerahan dan pemahaman tentang bahaya penggunaan narkoba di kalangan remaja. Mengingat angka penyalahgunaan narkoba sangat tinggi maka hal itu sudah menjadi perhatian serius,” ujar Mia Mariam Thalib.
Melalui penyuluhan ini, Mia berharap dapat membangun kesadaran para remaja terhadap dampak yang ditimbulkan oleh narkoba.
Kesadaran ini dianggap sebagai langkah awal untuk membentengi diri dan bahkan turut serta dalam upaya pencegahan peredaran narkoba.
“Diharapkan dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba ini, dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelajar tentang narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya. Serta dapat menjadi penggiat anti narkoba di lingkungannya,” papar Mia.
Pesan BNN Kabupaten Bogor
Sementara itu, dari pihak Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kabupaten Bogor Eko Sumartono mengaku senang lantaran baru pertama kali diundang sebagai pengisi materi yang diadakan oleh DKM.
“Baru kali ini, saya dari tahun 2012 hingga hari ini, baru kali ini ada DKM menyelenggarakan event cemerlang ini,” ujar Eko.
Eko juga memberikan apresiasi kepada DKM Al Muhajirin atas kepeduliannya terhadap masa depan bangsa. Terutama melalui upaya pencegahan bahaya narkoba.
“Kami sambut baik upaya dari jajaran DKM Al Muhajirin, mengingat pencegahan narkoba merupakan tugas kita semua,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, Eko memaparkan tentang definisi narkoba, jenis-jenisnya, dan dampak buruk yang mungkin ditimbulkannya.
BNNK Bogor mencatat bahwa pengguna narkoba terus mengalami peningkatan, sehingga upaya membangun kesadaran perlu terus ditingkatkan.
“Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Semua pihak terutama orang tua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita, sekaligus untuk mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba,” ujar Eko.***