Wednesday, 27 November 2024
HomePolitikHIPMI Kabupaten Bogor Tunjukan Keterlibatan Dalam Dunia Politik

HIPMI Kabupaten Bogor Tunjukan Keterlibatan Dalam Dunia Politik

Bogordaily.net – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bogor menunjukkan keterlibatannya yang aktif dalam dinamika politik di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan dengan menggelar Sarasehan Pengusaha Muda dengan tema “Tantangan dan Peluang Pengusaha di Tahun Politik” di Hotel Lorin Sentul, Kabupaten Bogor, Senin 29 Januari 2024.

Sebagai sebuah organisasi yang dikenal sebagai wadah para pengusaha muda, kini mereka terlibat dalam berbagai inisiatif untuk mendukung pembangunan ekonomi dan berkontribusi pada perubahan positif.

Ketua Umum HIPMI Kabupaten Bogor, Akhmad Hidayat mengungkapkan bahwa, tantangan di tahun politik bagi pengusaha muda antara lain disebabkan oleh kebijakan yang tidak pasti.

Menurutnya, hal tersebut membuat para pengusaha muda merasa bimbang dalam memilih kebijakan yang nantinya akan menguntungkan mereka, bahkan ada kecenderungan merugikan pelaku usaha.

“Salah satu fokus kita adalah membahas solusi-solusi yang dapat kita tawarkan kepada pemerintah daerah,” kata Akhmad Hidayat, kepada wartawan, Senin 29 Januari 2024.

Ia mengatakan, kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting, sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2020 tentang wirausaha kepemudaan yang harus diimplementasikan melalui peraturan bupati. Serta dalam Peraturan Bupati segera dibuat untuk mendukung teman-teman wiraswasta muda.

Pihaknya juga menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan antara pengusaha muda dan pemerintah daerah, mengingat Kabupaten Bogor memiliki pangsa pasar yang cukup luas dengan captive market yang signifikan. Ini menjadi peluang untuk sinergi dengan pemerintah daerah.

“Dalam konteks politik, kita berbicara tentang kepentingan, yang utama adalah kepentingan anak muda. HIPMI memiliki sembilan kader yang akan berlaga pada 14 Februari, tersebar di semua daerah pemilihan, termasuk di Kota Bogor dan provinsi,” jelasnya.

Ia berharap, jika terpilih sebagai anggota legislatif, mereka dapat mewakili suara-suara pemuda, khususnya di Kabupaten Bogor, untuk menciptakan kebijakan yang mendukung kelahiran pengusaha-pengusaha muda.

“Minimal satu desa harus memiliki 10 pengusaha muda. Tahun lalu, target anak-anak HIPMI adalah lima, tapi sekarang kita tingkatkan menjadi 10. Dengan adanya era digital, saya yakin teman-teman di desa akan termotivasi saat melihat kesuksesan anak-anak muda yang terlibat dalam dunia digital,” ujar Akhmad Hidayat.***

Albin Pandita

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) saat Menggelar Sarasehan di Hotel Lorin Sentul, Kabupaten Bogor, Senin 29 Januari 2024. (Albin/Bogordaily.net).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here