Friday, 18 July 2025
HomeKabupaten BogorKemenhub Dukung Angkutan Massal Skema BTS di Kabupaten Bogor

Kemenhub Dukung Angkutan Massal Skema BTS di Kabupaten Bogor

Bogordaily.net Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akan mendukung penerapan operasi sarana angkutan massal terintegrasi dengan skema Buy The Service (BTS) di wilayah Kabupaten Bogor.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPTJ Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Suharto saat mengikuti rapat pembahasan nota kesepakatan dan pembahasan program subsidi angkutan umum layanan Buy The Service (BTS) di Ruang Rapat Bupati, Rabu 3 Januari 2024.

Ia mengatakan 540 kota/kabupaten di Indonesia rata-rata mempunyai persoalan yang sama akibat tingginya pertumbuhan kendaraan pribadi terutama sepeda motor.

Rata-rata pertumbuhan kendaraan pribadi di Indonesia adalah 8 persen per tahun. Bahkan beberapa kota di wilayah Jabodetabek sudah mencapai 13 persen per tahun.

Sedangkan pertumbuhan infrastruktur jaringan jalan hanya 0,1 sampai 1 persen kalau tidak tertangani dengan baik maka akan jadi bom waktu permasalahan tersendiri.

“Kolaborasi ini kami lakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten juga Kota Bogor. Pemerintah hadir sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas yakni Pasal 138-139 dimana pemerintah wajib hadir menyediakan transportasi aman, nyaman dan terjangkau,” kata Suharto, Rabu 3 Januari 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah menyampaikan rencana reformasi transportasi sudah dicanangkan dan ditetapkan. Bahkan beberapa koridor sudah ada di dalam Peraturan Bupati (Perbup).

Rencana operasional dari mulai Cileungsi- Sentul, kemudian Bojonggede-Sentul Selatan, Bojonggede-Parung, Laladon-Jasinga, Ciawi-Cigombong dan Ciawi-Cisarua.

Untuk koridor tujuh yakni rute Ciparigi-Cibinong, berdasarkan hasil kajian koridor Ciparigi-Cibinong total sepanjang 11,47 km dan PP sepanjang 23,5 km dilengkapi dengan halte.

“Karena menyangkut dua wilayah Kota dan Kabupaten Bogor program sudah kita bahas kemarin. Sudah kami bahas juga dengan Organda melalui pola sosialisasi untuk  menciptakan kesepahaman. Reformasi angkutan umum di Kabupaten Bogor sangat penting,” ujar Agus Ridallah.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here