Bogordaily.net – Ketua Umum (Ketum) KONI Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bachtiar, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi empat atlet panahan binaan Perpani Kabupaten Bogor yang berhasil masuk dalam Pelatda PON Jabar 2024.
Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kesuksesan program pembinaan berkelanjutan yang telah dijalankan oleh Perpani Kabupaten Bogor.
Dalam keterangan resminya, Dedi Ade Bachtiar menyebutkan bahwa Ahmad Khoirul Baasith, Gian Rahul Legolas, Muhammad Fairuz Safa Alzena, dan Adelia Putri Alifah Zahra adalah empat atlet panahan yang berhasil meraih tempat dalam Pelatda PON Jabar 2024.
Baca juga : Menyusuri Kampung Palm Eco Green Village Malang, Makin Asri Berkat Program BRInita
Menurut Dedi, kehadiran mereka merupakan representasi dari potensi atlet lokal Kabupaten Bogor yang telah tumbuh melalui program pembinaan yang konsisten.
Ketum KONI Kabupaten Bogor juga menyampaikan rasa bangganya terhadap 119 atlet dari cabang olahraga (cabor) binaan KONI Kabupaten Bogor yang turut meramaikan skuad Pelatda PON 2024.
“Saya berharap semua atlet panahan Kabupaten Bogor dan semua atlet dari cabor lainnya yang masuk KONI Kabupaten Bogor bisa mendulang medali emas dalam PON 2024,” tegas Dedi Ade Bachtiar, Rabu, 31 Januari 2024
Dengan penuh harapan, Dedi Ade Bachtiar menyatakan keinginannya agar semua atlet panahan Kabupaten Bogor dan atlet dari cabor lain, yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Bogor dapat meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang medali emas dalam PON 2024.
Baca juga : Sarah Keihl Dikuliti Mantan Pacarnya Mahdy Reza Usai Dinikahi Bule. Kenakalannya Dibongkar!
Ketum KONI Kabupaten Bogor Dedi Ade Bachtiar menegaskan komitmennya untuk melihat ke depannya, setiap cabang olahraga yang menjadi binaan KONI Kabupaten Bogor dapat melahirkan atlet-atlet Perpani potensial dan berkarakter juara.
Dengan pencapaian ini, KONI Kabupaten Bogor terus berkomitmen dalam mengembangkan dunia olahraga lokal dan mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Bogor di tingkat nasional.(Gibran)