Bogordaily.net – Komisi III DPRD Kota Bogor meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk segera memperbaiki bangunan ambruk di SDN Polisi 1.
Berdasarkan pantauan Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin, kondisi keempat ruangan kelas yang berada di lantai 2 dinilainya memprihatinkan.
Sejumlah material atap yang ambruk hingga kini belum dirapikan. Bahkan, setiap hujan berimbas terjadinya genangan air hingga ke lantai 1.
Politisi Gerindra itu pun mendapat pengaduan dari orang tua siswa. Baik secara langsung maupun aspirasi ke DPRD.
“Harusnya kondisi seperti ini menjadi perhatian lebih dari dinas terkait. Jangan dibiarkan berlarut-larut karena ini menyangkut dengan pendidikan generasi bangsa,” kata Zenal Abidin.
Menurut Zenal, seharusnya perbaikan empat ruang kelas itu bisa dilakukan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Sebab, ambruknya atap empat ruang kelas itu karena faktor bencana alam.
“Harusnya dinas langsung berkoordinasi dan mengeksekusinya menggunakan BTT. Apalagi tahun ini BTT dianggarkan Rp98 miliar,” imbuh Zenal Abidin.
Ia menambahkan, seharusnya dinas terkait bergerak cepat dan bersinergi dengan OPD lain, agar penghapusan aset dapat segera dilakukan. Sehingga perbaikan empat ruang kelas itu tidak berlarut-larut.
“Ini kan kondisi mendesak, harusnya penghapusan aset dapat berjalan beriringan dengan revitalisasi,” ujar Zenal Abidin.
Sebelumnya, ruang kelas SDN Polisi 1 yang terletak di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah ambruk akibat terjangan hujan deras dan angin kencang.
Cuaca buruk yang melanda wilayah Kota Bogor menyebabkan bencana di gedung sekolah tersebut.
Peristiwa terjadi pada awal Januari 2024. Hingga menyebabkan kerusakan parah pada empat ruang kelas, sehingga tidak dapat digunakan kembali.
Atap bangunan hancur, lantai sekolah dipenuhi dengan puing-puing genting pecah yang berserakan. (Muhammad Irfan Ramadan)