Bogordaily.net – Capres Anies Baswedan kini punya julukan baru setelah live tiktoknya viral, ia dijuluki Abah Owi oleh para penggemar KPop atau Kpopers yang mendukungnya.
Tidak hanya itu, mereka bahkan menciptakan fandom, emotikon khusus, dan akun fanbase untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin dalam perhelatan politik.
Respons Positif dari Kpopers saat Anies Baswedan Live Tiktok
“Kami juga tidak menyangka ternyata ada respons positif dari Kpopers. Bahkan mereka membuatkan fandom, membuat emoticon, membuat akun fanbase. Ini respons yang amat luar biasa. Kami amat mengapresiasi adik-adik KPopers ini,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Tatak Ujiyati, dalam konferensi pers pada Senin (1/1/2024).
Panggilan-panggilan baru untuk Anies pun mulai bermunculan dari kalangan Kpopers, salah satunya adalah panggilan ‘Abah Owl’.
Tatak menyampaikan rasa terharunya, “Terharu bahkan ada yang menjuluki Pak Anies sebagai Abah Owl yang menyimbolkan seorang Bapak yang bijaksana,” jelasnya.
Apresiasi terhadap Kecerdasan Kpopers
Tatak memberikan apresiasi tinggi terhadap Kpopers yang memberikan dukungan ini.
Ia menyebut bahwa para Kpopers adalah orang-orang yang cerdas dan mampu menilai secara objektif.
Mereka juga terlibat secara langsung melalui platform live di media sosial.
“Kita bisa melihat bahwa para Kpopers adalah orang-orang yang cerdas dan yang bisa menilai secara objektif, orang-orang yang berinteraksi secara langsung melalui live di medsos,” tambahnya.
Live TikTok Anies yang Meriah
Tatak juga mengungkapkan kegembiraannya atas sambutan positif terhadap live TikTok Anies.
Sebelumnya, banyak warganet mengusulkan agar Anies melakukan sesi live TikTok, dan hal tersebut mendapatkan respon meriah.
“Banyak dari mereka yang usul, ingin berinteraksi juga dengan Pak Anies walau sekedar lewat live di media sosial. Alhamdulillah Pak Anies mau mencoba live TikTok dan disambut dengan meriah,” imbuh Tatak.
Humanisasi Anies Melalui Media Sosial
Terakhir, Tatak menekankan bahwa momen-momen kecil seperti kejadian Anies kesulitan mematikan live TikTok menjadi peluang untuk melihat sisi humanis dari Anies.
Hal ini dianggap sebagai langkah positif untuk mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat.
“Awalnya kita lihat beliau gaptek ya, tidak tahu cara mematikan live tiktok. Tapi kejadian-kejadian kecil seperti ini justru warganet jadi bisa melihat sisi humanis Pak Anies. Sebagai Bapak, teman, atau tetangga kita yang bisa kita ajak ngobrol tentang hal-hal biasa,” lanjutnya.
Atas kampanye itu, tampaknya Timnas AMIN berhasil menarik perhatian dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang aktif di dunia digital.***