Bogordaily.net – Longsor dan angin kencang melanda Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Akibatnya, dua unit rumah tertimpa pohon tumbang. Peristiwa terjadi berturut-turut pada Kamis 4 Januari 2024 dan pada Minggu 7 Januari 2024.
Pada Kamis 4 Januari 2024, longsor terjadi di Kampung Legok Picung Kiara (Leuweung Larangan) RT 03/02, Desa Pancawati.
Sebuah tebing persis di belakang rumah Ketua RT setempat, Harun, ambrol. Sebatang pohon berukuran besar terbawa longsoran sehingga menimpa rumah Harun.
Baca juga : Viral Disebut Mirip Petugas Kebun Binatang, Ini Reaksi Pevita Pearce
Kendati tak ada korban, namun Harun mengalami kerugian materi puluhan juta.
Sedangkan pada Minggu 7 Januari 2024, akibat angin kencang sebatang pohon alpukat setinggi 15 meter tumbang, tepatnya di Kampung Legok Nyenang RT 01/10, Desa Pancawati.
Pohon alpukat tumbang menimpa rumah milik Yanto sekira pukul 11.30 WIB.
“Saat kejadian tidak sedang hujan tapi angin cukup kencang, hanya sebentar anginnya juga,” kata Yanto.
Akibat kejadian tersebut, atap rumah Yanto yang terbuat dari asbes dan kayu pada bagian depan rumah nampak hancur.
“Perkiraan kerugian Rp25 jutaan,” ucapnya.
Kepala Desa Pancawati, H Iqbal Jayadi bersama staf Pemdes, Linmas, turun ke lokasi untuk meninjau korban.
Baca juga : Kalender 1996 Sama dengan 2024, Kok Bisa? Begini Penjelasannya!
“Lokasi rumah berada di belakang rumah saya. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Kami sudah melaporkan kejadian ke BPBD Kabupaten Bogor dan bersyukur responsnya cepat langsung datang ke lokasi untuk penanganan,” kata H. Iqbal Jayadi.
Menurutnya, rumah warga yang terdampak bencana alam telah dilaporkan ke BPBD maupun pihak kecamatan.
“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada karena saat ini sedang terjadi cuaca ekstrem. Termasuk kepada para wisatawan yang datang ke Pancawati untuk tetap hati-hati. Kami selalu menyiagakan petugas Linmas dan staf Pemdes untuk siap siaga bencana,” ungkapnya.(Acep Mulyana)