Tuesday, 7 May 2024
HomeKabupaten BogorPerbaikan Longsor Stasiun Maseng Bogor Butuh Waktu 3 Bulan

Perbaikan Longsor Stasiun Maseng Bogor Butuh Waktu 3 Bulan

Bogordaily.net – Perbaikan di Desa Ciadeg, Kecamatan , Kabupaten Bogor diperkirakan butuh waktu tiga bulan.

Demikian seperti dirilis pihak pelaksana pekerjaan revitalisasi , PT Ambria Rahma Putri Selaras (ARPS), Senin 8 Januari 2024.

“Kami memperkirakan perbaikan butuh waktu sekitar tiga bulan, sudah termasuk perbaikan TPT (Tembok Penahan Tebing) dan bangunan hall stasiun. Selanjutnya tim teknis PT KAI akan turun melakukan kajian,” kata Staf PT ARPS, Awaludin.

PT ARPS menegaskan penyebab TPT akibat tidak adanya saluran drainase di jalur Jalan Maseng yang persis berada di atas Stasiun Maseng.

“Sejak seminggu ini curah hujan deras dan air melimpas ke bawah, ke Stasiun, karena sejak lama tidak ada drainase. Kami sudah berencana membuat drainase tapi kuatir mengganggu akses warga dan keburu ,” jelasnya.

Awaludin menyebut secara kajian teknis kondisi TPT yang dibangun PT ARPS dengan tinggi TPT 6 meter panjang 10 meter dan tebal 1,20 meter sudah aman. Dan telah memperhitungkan kekuatan beban Jalan Maseng yang kerap dilintasi kendaraan berat.

“Jadi menurut kami ini masuknya force majeure. Karena secara kajian teknis di awal pekerjaan sudah tidak ada kendala,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pekerjaan PT ARPS untuk revitalisasi Stasiun Maseng meliputi TPT, hall, dan veron.

“Sebetulnya sudah mencapai 98 persen dan target sampai akhir Januari 2024. TPT dan bangunan hall Stasiun susah selesai. Tinggal area drop off (parkiran). Dengan kejadian ini diperkirakan akan menambah waktu pekerjaan sampai tiga bulan ke depan dan kerugian belum bisa dihitung. Soal anggaran perbaikan akan dibahas ulang dengan PT KAI,” paparnya.

Untuk penanganan sementara, saat ini pihak pelaksana telah menutup area tebing dengan terpal dan tumpukan karung.

Koordinasi dengan Pemkab Bogor

Selain itu, pihak kontraktor menyatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Dishub Kabupaten Bogor serta Polsek dan Koramil. Hal tersebut dilakukan untuk memberlakukan sistem buka tutup jalur Jalan Maseng.

Sebelumnya diberitakan, bangunan hall Stasiun Maseng di , Kabupaten Bogor hancur dihantam pada Minggu, 7 Januari 2024 pukul 13.00 WIB.

Pantauan di lokasi, tembok penahan tebing (TPT) persis di belakang Stasiun Maseng ambruk.

TPT menghantam bangunan Stasiun Maseng serta menggerus seperempat badan Jalan Maseng serta jalan menuju Kampung Gembrong, Desa Ciadeg.

Akibat kejadian ini, bangunan Stasiun Maseng yang masih dalam tahap finishing hancur parah. Tembok Stasiun Maseng hancur terbelah. Material atap bangunan stasiun yang berbahan baja ringan pun ambrol.

Tak hanya itu, akses jalan menuju permukiman warga Kampung Gembrong dari arah Stasiun Maseng terputus total.

Arus kendaraan yang melintas di jalur Jalan Maseng pun harus bergantian karena badan jalan hanya bisa digunakan satu lajur. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here