Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorPeternakan Bebek di Caringin Bogor Diprotes Warga, Satpol PP Turun Tangan

Peternakan Bebek di Caringin Bogor Diprotes Warga, Satpol PP Turun Tangan

Bogordaily.net Warga Kampung Curug Dengdeng RT 03/03, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, memprotes peternakan bebek di wilayah mereka.

Warga mengeluh lantaran diserang ribuan lalat yang diduga berasal dari peternakan bebek tersebut.

Selain menimbulkan bau tak sedap dan kumuh, warga khawatir lalat-lalat yang menyerang permukiman warga membawa penyakit.

Warga yang merasa terdampak membuat surat pernyataan keberatan yang diketahui oleh ketua RT dan RW setempat.

“Saya sih inginnya ada solusi supaya tidak lalat-lalat datang lagi ke rumah saya. Karena lalat hijau ini takutnya membawa wabah penyakit terhadap keluarga saya. Itu saja cucu saya sudah kena diare, harapan saya intinya mau seperti apapun yang penting ada solusinya, hanya itu permintaan saya,” keluh warga.

Merespons keluhan warga, Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Caringin, Andriansyah, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan ketua RT dan ketua RW. Kemudian pemerintah desa yang mendatangi langsung lokasi peternakan bebek dimaksud.

Berdasarkan pengakuan warga sekitar kandang bebek dan Ketua RT dan RW bahwa peternakan bebek tersebut belum mengantongi izin. Atau persetujuan resmi dari warga.

“Menurut keterangan pak RT dan pak RW memang belum mengantongi izin lingkungan, sehingga mereka membuat surat pernyataan keberatan,” ujarnya.

Andriansyah menegaskan, pihaknya akan mengusulkan kepada Pemdes Caringin agar mengundang pemilik peternakan bebek tersebut. Sehingga keluhan warga teratasi serta mendapatkan solusi terbaik.

“Kami akan mengusulkan kepada Kepala Desa agar memanggil pemilik peternakan bebek dan melakukan musyawarah di kantor desa. Jika nanti tidak terealisasi kami akan meminta arahan pimpinan untuk mengambil langkah selanjutnya,” pungkasnya. (Acep Mulyana)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here