Bogordaily.net – Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta kepada Penyuluh KB untuk massif melakukan edukasi sosialisasi program Keluarga Berencana (KB). Guna peningkatan angka persentase pemakaian kontrasepsi KB di Kabupaten Bogor.
Hal tersebut dilakukan untuk mendorong terwujudnya keluarga Kabupaten Bogor sehat, sejahtera dan produktif.
Asmawa Tosepu mengatakan salah satu indikator keberhasilan dari program Bangga Kencana adalah persentase pemakaian kontrasepsi KB di Kabupaten Bogor. Selama 5 tahun belakangan, pencapaian tertinggi pada tahun 2021 sebesar 74,25%, tahun 2022 sebesar 61,70% dan tahun 2023 sebesar 66,93%.
“Sejalan dengan program bangga kencana tentunya kita berharap tahun 2024 angka persentase pemakaian kontrasepsi KB di Kabupaten Bogor dapat bertambah. Salah satu ujung tombaknya adalah mereka para penyuluh dan PLKB,” ujar Pj Bupati Bogor pada kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Jumat, 26 Januari 2024.
Pesan Pj Bupati Bogor
Menurut Asmawa penyuluh dan PLKB bersama tenaga penggerak desa dan pos KB desa harus memiliki pengetahuan, kemampuan kolaborasi dan cara komunikasi yang baik. Selain itu juga harus memiliki ekstra kesabaran dalam menghadapi berbagai tingkah laku dan karakter masyarakat.
Menurutnya, kaum perempuan masih menjadi pihak yang rentan dalam masalah reproduksi. Untuk itu perlu peningkatan peran kaum laki-laki dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan reproduksi masyarakat dan menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Oleh karena itu, ia meminta kepada DP3AP2KB/instansi terkait untuk melakukan rekrutmen guna penambahan PKB/PLKB. Juga mengantisipasi penyuluh KB yang memasuki batas usia pensiun. Serta optimal dalam meningkatkan kompetensi PKB/PLKB, tenaga penggerak desa dan pos KB desa.
“Melalui pelatihan yang efektif dan perkuat sinergi dan kolaborasi dengan mitra strategis agar tujuan kita untuk meraih nawacita meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia melalui pembangunan kependudukan dan keluarga berencana dapat tercapai,” jelasnya.
Asmawa juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kinerja, loyalitas dan dedikasi para penyuluh KB, petugas lapangan KB. Lalu tenaga penggerak desa dan petugas pos KB desa se- Kabupaten Bogor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat peserta KB.
“Semoga bapak dan ibu semua selalu diberikan kekuatan dan kemudahan dalam melaksanakan tugas dan senantiasa melayani masyarakat dengan hati,” ujar Asmawa. (Albin Pandita)