Bogordaily.net – Profil Haji Her atau Khairul Umam Crazy Rich dari Pamekasan Madura jadi perbincangan, setelah Sebuah video viral menampilkan Gus Miftah membagi-bagikan uang.
Itu setelah pengakuan Gus Miftah tentang haji Her yang memintanya ikut membagikan uang sedekah tersebut.
Gara-gara itu Gus Miftah pun terseret dalam isu politik. Hal ini diduga ada kaitannya dengan politik, karena ia mendukung Prabowo-Gibran.
Namun, ia membantahnya dan menyebut saat itu sedang membantu Khairul Umam atau Haji Her.
“Saya diminta (Haji Her) untuk memberikan sejumlah uang tersebut kepada para karyawan dan tetangganya, dengan senang hati saya lakukan, kan ada nilai pahalanya untuk saya, meskipun itu sedikit,” kata Gus Miftah, dikutip Minggu (31/12/2023).
Haji Her membenarkan bahwa momen bagi-bagi uang itu adalah agendanya dan tidak berkaitan dengan politik.
Hal ini lantas membuat publik penasaran akan sosoknya yang diketahui memiliki harta melimpah.
Profil Haji Her Crazy Rich Pamekasan Madura
Pemilik nama asli Khairul Umam itu lahir di Pamekasan pada 25 November 1981 atau kini berusia 42 tahun.
Ia adalah putra dari pasangan Moh Ali Mohdar dan Zahria. Ia merupakan pebisnis yang menjabat CEO PT Bawang Mas Group.
Haji Her sempat bersekolah di SDN Kadur 01 pada pagi hari. Sementara sorenya, ia belajar di MI Al-Falah Sumber Gayam. Lalu, ia melanjutkan studinya ke SMP hingga MA Al Falah Sumber Gayam.
Usai lulus, Haji Her memutuskan untuk berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.
Saat itu, ia sudah mulai tertarik di dunia usaha dengan berjualan alat-alat dapur. Ia juga diketahui sempat menjadi sales di beberapa bisnis ritel.
Tak hanya itu, Haji Her juga kerap mencoba peruntungan di dunia tembakau dengan menjadi perantara.
Ia membawa sampel ke berbagai gudang hingga pada tahun 2008, ia mulai membelinya langsung dari petani.
Atas dasar itu, Haji Her pada tahun 2022 ditunjuk menjadi Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Se-Madura (P4TM).
Sosoknya ini pun dikenal dermawan karena senang bersedekah atau membantu orang lain.
Salah satunya, Haji Her diketahui pernah membantu 132 pembangunan rumah milik warga di wilayah Pamekasan.
Di sisi lain, ia juga sempat viral usai membeli mobil bekas Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Alasan ia membeli mobil berwarna hitam itu karena mengagumi sosok Gus Dur.
Mobil ini bermerek Kia Enterprise V6 dengan plat nomor B 1 KIA. Nilainya Rp 350 juta dan dibeli di Showroom Point Auto Gallery, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Haji Her aktif mewakili para petani. Ia pernah bersuara menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan terkait pengamanan zat adiktif tembakau. RPP ini dinilai merugikan petani tembakau.
Sebab, selama ini para petani itu menggantungkan hidupnya dari tembakau. Haji Her mengaku tak setuju dengan pembatasan produksi rokok dan akan terus memperjuangkan hak-hak petani tembakau, khususnya di Madura.
Klarifikasi Hus Miftah
Pasca video bagi-bagi duit itu viral. Ulama kondang Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah buka suara. Saat itu, Gus Miftah tengah ada acara di Pamekasan, Madura.
“Itu acara saya di Pamekasan atas undangan Haji Her, pengusaha tembakau di Pamekasan,” kata Gus Miftah dalam keterangan melalui video di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Haji Her kata Gus Miftah, mempunyai kebiasaan sedekah tiap hari. Bahkan Haji Her disebutnya membangun rumah sederhana untuk orang miskin lebih dari 1.000 unit.
“Kebetulan saya dapat undangan bertepatan dengan jadwal bagi-bagi duit. Saya diminta ikut bagi duit, masa saya tolak, kan minimal saya dapat pahalanya, ikut bagi-bagi,” jelasnya.
Ia menyebut pembagian duit itu murni sedekah dan tidak ada kaitan dengan apa pun, apalagi politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Penegasan itu disampaikan Gus Miftah karena potongan video yang beredar diarahkan ke agenda politik.
Terlebih dalam video itu terlihat seseorang di belakang Gus Miftah menunjukkan kaos Prabowo Subianto.
“Ada yang bertanya, itu ada kaos Prabowo, silahkan anda yang memvideo dan membawa kaos,” ujarnya.
Selain itu, Gus Miftah juga mengklarifikasi, jika dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
“Saya klarifikasi, saya bukan TKN, bukan tim kampanye, saya tidak tertulis sebagai TKN,” katanya menegaskan.
Meski demikian, sebagaimana diketahui kalau Gus Miftah telah menyatakan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Viral Di Media Sosial
Sebuah video yang memperlihatkan Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah). Dalam video viral tersebut terlihat Gus Miftah bagi-bagi uang kepada masyarakat setelah diunggah akun instagram @langkah_anis.
Dilihat dari video yang dibagikan akun TikTok tersebut, tampak Gus Miftah seperti sedang menghadiri suatu acara.
Dalam video tampak Gus Miftah yang mengenakan baju orange memegang sejumlah uang dan memberikannya kepada masyarakat yang hadir.
Selain itu, terlihat juga di belakang Gus Miftah ada salah seorang warga yang menunjukkan baju bergambar Prabowo Subianto.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 152.7K dan telah mendapat 2902 ribu komentar.
Banyak netizen yang mempertanyakan maksud dari Gus Miftah yang bagi-bagi uang ke masyarakat.
Profil Singkat Gus Miftah
Dikutip dari Wikipedia, Miftah Maulana Habiburrahman, atau lebih dikenal dengan Gus Miftah lahir 5 Agustus 1981, dia adalah seorang mubaligh dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.
Ia merupakan keturunan ke-9 Kyai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Gus Miftah pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tetapi tidak selesai di tahun akhir.
Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 2023.
Sewaktu kuliah, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan Nahdlatul ‘Ulama.
Sebagai ustaz, ia berdakwah ke kaum marjinal. Namanya mulai dikenal ketika video dirinya saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Bali viral.
Demikian informasi dan ulasan mengenai Haji Her Crazy Rich dari Pamekasan Madura.***