Bogordaily.net – Sinopsis film Badarawuhi di Desa Penari menarik untuk diulas seiring dengan penayangan first look yang sudah ditayangkan.
Film horor yang satu ini pasti sudah ditunggu para penggemarnya. Sebuah sekuel dari film horor fenomenal, KKN di Desa Penari yang ditonton 10 juta penonton lebih kembali membuat sekuelnya.
Sekuel terbarunya itu berjudul Badarawuhi di Desa Penari.
First Look Badarawuhi di Desa Penari
Misteri di balik desa penari mulai terungkap dalam first look Badarawuhi di Desa Penari.
Dalam video first look Badarawuhi di Desa Penari berdurasi kurang dari dua menit itu diawali dengan menampilkan sekelompok anak perempuan dikumpulkan di salah satu pondok.
Setibanya di sana, mereka seperti berbaris dengan mengenakan selendang dan tertua di sana meminta perempuan-perempuan itu untuk mengikuti ritual.
Mila (Maudy Effrosina) menjadi salah satu perempuan yang berada di sana. Ia sempat menolak mengikuti ritual itu karena merasa tak bisa menari.
Kendati demikian, sesepuh di sana meyakinkannya bisa menari.
Para perempuan itu kemudian diminta untuk menghirup selendang yang berada di leher mereka, dan seketika mereka semua bergerak menari sendiri bersamaan bak kerasukan.
Adegan pun berlanjut menampilkan Mila seperti berusaha kabur dan ditemani Mbah Buyut muda (Aming).
Mbah Buyut mengingatkan Mila untuk terus berlari dan jangan pernah menengok ke belakang.
Sayangnya, Mila sempat tergelincir sehingga seluruh barang yang ia bawa terjatuh, salah satunya adalah gelang ular yang sempat ditampilkan dan memegang peran penting dalam film yang pertama, KKN di Desa Penari.
Hal itu pula yang kemudian membuat Mila menengok ke belakang dan melihat Badarawuhi (Aulia Sarah).
Badarawuhi meminta Mila untuk tidak membawa sekaligus bisa mengembalikan gelang ular emas itu kepadanya.
Namun, Mila terus berlari menjauhi Badarawuhi yang ternyata berada di antara banyak makhluk menyeramkan dalam hutan itu kemudian berteriak.
Sinopsis Film Badarawuhi di Desa Penari
Sama seperti film pertamanya, Badarawuhi di Desa Penari diadaptasi berdasarkan kisah nyata dari Simpleman’s yang viral di media sosial.
Namun, ada banyak detail cerita yang ditambahkan Simpleman’s selaku pemilik cerita.
Film ini akan menjadi spin-off yang berfokus pada karakter Badarawuhi, bukan melanjutkan kisah Nur, Ayu, Bima dan mahasiswa KKN lainnya.
Badarawuhi sendiri adalah lelembut atau siluman ular yang menguasai Desa Penari.
Sosok yang digambarkan sebagai wanita penari tersebut terus-terusan meneror mahasiswa KKN di desa, sehingga mereka harus mengalami kejadian-kejadian mengerikan di luar nalar.
Berdasarkan thread viral yang diunggah Simple Man, Badarawuhi adalah ratu penguasa dan salah satu pemilik sinden (tempat mandi para penari) di hutan.
Selain sebagai ratu dan pemilik sinden, Badarawuhi juga bertugas menari untuk menyenangkan para lelembut penjaga hutan
Badarawuhi di Desa Penari hadir sekitar dua tahun dari penayangan film pertamanya.
Film original, KKN di Desa Penari merupakan hasil adaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial.
Para Pemeran, Sutradara dan Produser
Film kedua dari KKN di Desa Penari ini sekaligus menandai kerja sama film horor terbaru bagi sutradara Kimo Stamboel dan Manoj Punjabi selaku produser.
Mereka sebelumnya terlibat sebagai sutradara dan produser untuk Ivanna (2019) dan Sewu Dino (2023).
Film “Badarawuhi di Desa Penari” ini disutradarai oleh sutradara Kimo Stamboel dan dibintangi deretan aktor-aktris Tanah Air, antara lain Aulia Sarah, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Claresta Taufan, Dinda Kanya Dewi, Ardit Erwandha, Aming Sugandhi, dan lainnya.
Setelah sukses merilis film “KKN Di Desa Penari” dengan jumlah penonton mencapai 10 juta lebih dan film “Sewu Dino” dengan jumlah penonton 4 juta lebih.
Akankan Film terbaru ini mengikuti jejak film sebelumnya? Kita saksikan nanti.
Jadwal Tayang
Sebelum merilis first look, Badarawuhi di Desa Penari sudah dipastikan bakal tayang tepat pada hari raya Idul Fitri atau Lebaran yang jatuh pada April 2024, serupa dengan film pertamanya.
Sebelumnya, Manoj Punjabi telah merilis poster terbaru film Badarawuhi di Desa Penari pada Rabu, 26 Januari 2024 lalu.
Sementara itu, sutradara Kimo Stamboel mengatakan, video berdurasi hampir dua menit itu memperlihatkan karakter Badarawuhi yang tampil kurang dari semenit untuk menciptakan rasa penasaran penonton dan memainkan imajinasi tentang apa yang akan terjadi pada film ini.
“Kita masih belum kasih tahu apa-apa, kita hanya memberikan sebuah look pertama kali, kita juga tidak bercerita mengenai apa-apa biarkan penonton yang menilai ini mengenai apa,” kata Kimo dalam konferensi pers film “Badarawuhi di Desa Penari” di Jakarta.
Sinopsis Badarawuhi di Desa Penari dan Proses Pengerjaan First Look
Kimo mengatakan proses pengerjaan first look dilakukan mulai dari Desember dan memasukkan unsur yang cukup mewakili film namun tetap ada kesan rasa penasaran yang bisa menjadi daya tarik penonton untuk menebak ke mana arah cerita “Badarawuhi di Desa Penari”.
Senada dengan Kimo, CEO MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan peluncuran first look “Badarawuhi di Desa Penari” adalah strategi dari MD Pictures untuk membuka persepsi penonton terkait film tersebut dan mengenalkan gaya sinematografi dengan level berbeda.
“Jadi menarik sekali bisa imajinasi masing-masing itu strategi kita dari first look tapi yang pasti anda bisa nilai dari segi direction, sinematografi, look, sound dari level berbeda,” kata Manoj.
Manoj pun cukup optimistis film yang memperdalam karakter Badarawuhi ini bisa diterima bioskop Indonesia karena tanggapan penonton terhadap KKN Desa Penari yang lalu cukup besar.
Dari segi materi film, MD Pictures juga positif akan tetap tayang di lebaran sebagai film terbaik mereka.
Ia juga ingin menayangkan first look “Badarawuhi di Desa Penari” ini dapat ditayangkan di bioskop agar mendapatkan pengalaman suara dan gambar yang lebih baik.
Sang sutradara Kimo berharap yang terbaik untuk projek ini dan akan memberikan kesan nostalgia karena karakter Badarawuhi yang digali lebih dalam dan berharap penggemar cerita KKN Desa Penari bisa menerima sesuatu yang baru.
“Fans dari KKN juga akan merasa ini sesuatu yang baru dan pasti juga ada nostalgianya karena Badarawuhi tetap ada, kita lebih eksplor lagi ke Badarawuhi-nya dan cerita di dalam sini memang sesuatu yang tidak cuma untuk fans KKN tapi semua yang nonton,” tutup Kimo Stamboel.
Aulia Sarah Berendam 3 Jam
Sementara, Aulia Sarah mengatakan akan membawa karakter Badarawuhi menjadi lebih gelap dari karakter Badarawuhi di film sebelumnya.
“Dari sini sudah kelihatan ‘look’ Badarawuhi terlihat sangat berbeda dari KKN Desa Penari, harusnya akan menjadi lebih ‘dark’, itu yang aku bisa bilang,” kata Aulia dalam promosi film “Badarawuhi di Desa Penari” di Jakarta, Senin.
Aulia mengatakan, film yang diangkat dari cerita viral daring karya Simpleman ini akan lebih mengeksplorasi karakter Badarawuhi lebih dalam daripada beberapa film KKN Desa Penari sebelumnya.
Dalam memerankan karakter Badarawuhi, Aulia rela dandan berjam-jam bahkan menjalani panggilan syuting saat subuh untuk mendapatkan tampilan yang berbeda dan lebih mencekam di film terbarunya ini.
“Penampilan baru kalau dari tadi ngeh first looknya ini beda banget, itu prosesnya juga lama kurang lebih 3 jam (dandan),” katanya sambil tertawa.
Menurutnya, kualitas film yang dihadirkan juga akan lebih baik dari segi skenario hingga pengambilan gambar.
Aulia mengaku awalnya sempat ragu untuk kembali melanjutkan karakter Badarawuhi saat ditawari proyek ini. Hal itu karena yang menjadi lawan mainnya di film KKN Desa Penari hanya sedikit yang dilibatkan dalam film barunya kali ini.
Namun setelah proses pembacaan naskah, ia menjadi tertarik karena sang sutradara Kimo Stamboel membawa karakter ini lebih dalam untuk diceritakan dan berbeda dari gambaran Badarawuhi sebelumnya.
“Begitu baca scriptnya masuk akal karena ceritanya memang berbeda dan lebih dieksplor lagi, sebenarnya pressure tapi begitu aku baca scriptnya aku kayak optimis ini akan menjadi lebih baik lagi dengan kualitas yang lebih baik lagi juga,” kata Aulia.
Kental Dengan Budaya
Ia juga optimistis penonton akan menyukai film ini karena ada kedekatan secara budaya yang kental dihadirkan di film “Badarawuhi di Desa Penari” ini.
Penonton juga akan dimanjakan dengan sesuatu yang sangat relate dengan kebudayaan Indonesia khususnya Jawa dan juga menghadirkan nostalgia akan karakter Badarawuhi
Penggarapan film ini juga tidak lepas dari misteri dan fakta yang bikin bergidig.
Aulia Sarah misalnya, dia mengungkapkan perasaannya saat menyaksikan first look film terbarunya.
Ia merasakan sensasi menegangkan sekaligus lega.”Merinding ada banget, aku happy. Lega juga rasanya, Badarawuhi Di Desa Penari akan menjadi next level (dari KKN Di Desa Penari),” katanya.
Di akhir dari first look, Badarawuhi berdiri di tengah hutan dengan penuh kemarahan.
Sosok ini diikuti dengan makhluk-makhluk yang juga terlihat marah, karena ada sesuatu mengganggu mereka.
Manoj Punjabi selaku produser menyebutkan sosok yang di belakang Badarawuhi menyimpan suatu misteri.
Ia menyebutkan sosok tersebut sempat muncul di film sebelumnya.
“Itu sangat penting siapa yang ada di belakang Badarawuhi. Itu ada di universe-nya dari Simpleman. Ada di KKN Di Desa Penari,” tutup Manoj.
Demikian informasi dan ulasan mengenai sinopsis film Badarawuhi di Desa Penari.***