Thursday, 10 April 2025
HomeKabupaten BogorStabilkan Harga, Pemkab Bogor Gelar Pangan Murah di Pasar Cibinong

Stabilkan Harga, Pemkab Bogor Gelar Pangan Murah di Pasar Cibinong

Bogordaily.net Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan stakeholder terkait menggelar pangan murah di . Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga dan menekan laju inflasi.

Sekretaris Daerah (Sekda), Burhanudin memantau langsung kegiatan gelar pangan murah di Sabtu, 6 Januari 2024.

Burhanudin mengatakan gelar pangan murah merupakan upaya dalam rangka menstabilkan harga. Dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini kata Burhanudin bukan baru, tetapi setiap tahun dilaksanakan secara rutin. Dan akan terus berlanjut. Untuk titik-titiknya akan ditentukan oleh Disdagin, PD Pasar Tohaga, serta Dinas Sosial Kabupaten Bogor.

“Gelar pangan murah ini menyediakan paket di bawah harga pasar. Mudah-mudahan bisa menstabilkan inflasi di Kabupaten Bogor. Sehingga inflasi kita bisa berada di bawah angka inflasi Provinsi Jawa Barat dan Nasional,” kata Burhanudin.

Selanjutnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Arif Rahman menjelaskan, gelar pangan murah ini menyediakan paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 kg, yang seharusnya harga di pasaran Rp90 ribu dijual Rp50 ribu. Sisanya disubsidi oleh .

“Gelar pangan murah ini adalah kegiatan yang digagas oleh Pj. Bupati Bogor. Ke depan kita rencanakan ada di beberapa titik. Disdagin juga punya program seperti ini yang akan kita laksanakan menjelang bulan puasa,” jelas Arif Rahman.

Kolaborasi Berbagai Pihak

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawati mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan melaksanakan program ini untuk menekan laju inflasi.

Kadin kata Sintha hadir membantu pemerintah daerah melaksanakan bazar pangan murah.

“Sebelum kita melaksanakan program ini, kita melihat data terlebih dahulu wilayah mana yang tingkat inflasinya butuh intervensi,” ujarnya.

Sintha menambahkan, upaya ini harus dilakukan bersama dan tidak bisa melakukannya sendiri-sendiri.

“Kolaborasi ini penting karena dinas terkait memiliki data yang lengkap. Kadin mencoba membuka jalur kepada pihak-pihak terkait agar bisa menekan harga bisa lebih murah,” imbuhnya. (Albin Pandita)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here