Bogordaily.net – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno memimpin rapat teknis persiapan penilaian ASEAN Smoke Free Award (ASA) di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Senin 15 Januari 2024.
“Kami mempersiapkan semaksimal mungkin untuk penilaian ASA ini,” ujar Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah.
Syarifah mengatakan, Kota Bogor patut berbangga karena menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ajang ASA setelah menyisihkan 11 kota/kabupaten/provinsi yang menjadi kandidat.
Di ajang ASA ini, Kota Bogor kembali bersaing dengan kota-kota lainnya se-ASEAN.
Proses penilaian dari ASA dengan melakukan peninjauan langsung ke 40 lokasi yang terdiri dari kantor pemerintah, hotel, restoran, kafe dan tempat umum.
“Kami yang memilih untuk sampling 40 lokasi yang akan dikunjungi tim SEATCA,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, ajang ASA merupakan pemberian penghargaan kepada kabupaten/kota/provinsi yang telah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di tingkat regional dengan tujuan menjadi best practice kota bebas asap rokok yang diakui ASEAN.
Sebelum penilaian dari SEATCA (Penilai ASA) pada 19 Januari nanti, akan lebih dahulu dilakukan zoom meeting untuk menyamakan persepsi terkait dokumen yang telah dikirim dan  indikator penilaian.
“Dengan menjadi wakil Indonesia di ajang ASA ini tentu akan semakin menguatkan dan mengoptimalkan penerapan KTR di Kota Bogor,” katanya menjelaskan persiapan Dinkes dan penilaian ASEAN Smoke Free Award.***
(Ibnu Galansa)