Bogordaily.net – Zenius berhenti beroperasi jadi kabar mengejutkan dan menarik untuk diulas, mengingat Startup edutech ini sudah memiliki nama besar.
Keputusan tersebut tentu saja akan memberikan dampak signifikan, terutama di industri edutech yang semakin berkembang pesat.
Latar Belakang Zenius dan Posisinya di Pasar Edutech
Zenius, yang dikenal sebagai penyedia platform pendidikan online dan pemilik jaringan bimbingan belajar Primagama, telah menjadi salah satu pemain kunci di industri pendidikan Indonesia.
Didukung oleh investasi dari MDI Ventures, Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan Beacon Venture Capital, Zenius berhasil meraih total pendanaan senilai US$ 40 juta sejak berdiri.
Alasan Zenius Berhenti Beroperasi
Keputusan untuk menutup sementara operasional tidak hanya memengaruhi layanan online, tetapi juga jaringan bimbingan belajar offline Primagama.
Meskipun Zenius menyatakan langkah ini sebagai strategis, pernyataan resmi mereka tidak memberikan rincian mengenai masalah yang dihadapi.
Investor dan Pendanaan
Dalam konteks pendanaan, Zenius telah meraih dukungan besar dari investor utama.
Namun, ketidakjelasan terkait alasan penutupan operasionalnya dapat menimbulkan pertanyaan di kalangan investor dan pelaku industri edutech.
Akuisisi Primagama dan Dampaknya Terhadap Tenaga Kerja
Pada awal 2022, Zenius mengakuisisi Primagama, yang tidak hanya memperluas jangkauan mereka tetapi juga menghadirkan sejumlah terobosan.
Bergabungnya Primagama telah menyebabkan pemutusan hubungan kerja yang memengaruhi ratusan karyawan, sehingga memicu kontroversi di industri ini.
Pertarungan di Ranah Edutech Indonesia
Dengan Zenius menutup sementara, fokus pun beralih pada persaingan di antara startup edutech lainnya.
Ruangguru, Cakap, dan HarukaEdu kini memiliki peluang untuk mengisi kekosongan pasar yang mungkin terjadi akibat penutupan Zenius.
Masa Depan Edutech Indonesia
Penutupan sementara Zenius menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan industri edutech di Indonesia.
Sementara tantangan operasional mungkin menjadi penyebabnya, pelaku industri dan pemangku kepentingan lainnya perlu mencari solusi demi menjaga pertumbuhan pendidikan online di negeri ini.
Itulah informasi dan ulasan mengenai alasan Zenius berhenti beroperasi.***