Bogordaily.net – Sebanyak 18 Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Kota Bogor, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Islam (FKOI) bersilaturahmi dan menggelar deklarasi Pemilu Damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor, Kamis 8 Februari 2024.
ke 18 Pimpinan ormas Islam ini menegaskan pentingnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres ini berjalan yang jujur dan adil dan bermartabat.
Ketua FKOI, Ustadz Dadan Muldani, menyampaikan harapan agar Pemilu 2024 dapat dilaksanakan dengan, jujur, adil dan berintegritas.
“Kami mendorong masyarakat untuk bersuara lantang dan menolak intimidasi elit politik. Kami juga menyerukan agar masyarakat tidak golput dan menggunakan haknya dengan baik,” ujar Ustadz Dadan Mulyani kepada awak media.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor, Haidir mengingatkan dan menekankan profesionalisme KPUD Kota Bogor sebagai penyelenggara pemilu.
“Jadilah penyelenggara berintegritas dengan tidak tergoda melakukan tindakan yang tercela. Semoga pemilu 2024 menghasilkan yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Bogor KH. Maizar Madsury, mengungkap kan bahwa, Muhammadiyah dari pusat hingga daerah mendukung suksesnya Pemilu 2024, baik dalam pemilihan presiden maupun legislatif.
“Proses pergantian kekuasaan harus mengedepankan moralitas dan keluhuran budi. Untuk itu semua pihak, termasuk didalamnya KPUD Kota Bogor, harus mengawal agar pemilu bisa berlangsung dengan keadaban yang tinggi dan jauh dari praktik kecurangan,” ujar KH. Maizar Madsury.
Ketua IKADI Kota Bogor, Ustadz Dr Hepi Andi Bastoni, mengingatkan pentingnya memilih pemimpin dengan rekam jejak yang jelas.
“Jangan pilih yang baru bisanya mengumbar janji. Sebab, siapa pun bisa berjanji apa pun. Tapi hanya rekam jejak, yang bisa menjadi bukti,” ujar Ketua IKADI Kota Bogor Ustadz Dr Hepi Andi Bastoni, MA, MPd,I.
Dosen di beberapa perguruan tinggi ini juga mengingatkan agar tidak tergoda dengan gimmick (trik untuk menarik perhatian) dari Capres yang tidak substansif pada masalah.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin menyambut dengan baik silaturahim para pemuka ormas Islam di Kantornya.
“Ini suatu kebahagiaan dan menjadi suatu kehormatan dikunjungi oleh para ulama, kiyai yang memberikan support kepada KPU Kota Bogor. Dan kami berharap doa-doa para kiyai menjadi penyejuk tingginya tensi politik di Kota Bogor” tandasnya.
Sebagai informasi 18 Ormas Islam yang Tergabung dalam Forkom Komunikasi Ormas Islam (FKOI) Kota Bogor ada PD Muhammadiyah Kota Bogor, PD Persatuan Islam ( PERSIS ) Kota Bogor, PC Nahdatul Ulama (NU ) Kota Bogor, Persatuan Umat Islam ( PUI ) Kota Bogor.
Kemudian Mathlaul Anwar (MA) Kota Bogor, Al Irsyad Al Islamiyah Kota Bogor, Al Washliyah Kota Bogor, Al Ittihadiyah Kota Bogor, Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor.
Selanjutnya Ikatan Da'i Indonesia (IKADI ) Kota Bogor, Asosiasi Dai dan Daiyah Indonesia ( ADDAI ) Kota Bogor, Forum Ulama dan Habaib (FUHAB ) Kota Bogor, Ikatan Guru Taman Al-gur”an (IGTA ) Kota Bogor.
Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Bogor, PD Pemuda Muhamadivah ( PDPM ) Kota Bogor, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM ) Kota Bogor, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI ) Kota Bogor dan Angkatan Muda Pengawal utama dan Habaib (AMPUH ) Kota Bogor.***
Ibnu Galansa