Bogordaily.net – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Bogor Raya melakukan aksi demo di depan kantor DPUPR Kabupaten Bogor, pada Selasa 20 Februari 2024.
Dalam aksinya tersebut para mahasiswa BEM se-Bogor Raya membawa spanduk-spanduk yang bertuliskan usut tuntas dugaan korupsi di DPUPR Kabupaten Bogor.
Kemudian, para mahasiswa juga membakar ban tepat di depan gerbang masuk kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
3 Tuntutan BEM se-Bogor Raya untuk DPUPR Kabupaten Bogor
Koordinator Aliansi BEM se-Bogor Raya Acmad Sobari mengatakan, ada tiga isu yang mereka tuntut dalam aksi kali ini.
Pertama, Dinas PUPR Kabupaten Bogor, dalam memperbaiki jalan rusak dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur banyak yang mangkrak.
Tuntutan kedua yaitu menuntut Kejaksaan Negeri Cibinong, untuk melakukan audit terhadap anggaran Dinas PUPR.
“Tuntutan ketiga meminta apabila ada indikasi Korupsi maka pihak berwenang harus menindak tegas oknum yang terlibat,” kata Koordinator Aliansi BEM se-Bogor Raya Acmad Sobari dalam orasinya, Selasa 20 Februari 2024.
Tak hanya itu Aksi BEM se-Bogor didepan kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor pun menjelaskan bahwa, sebagai penyanggah ibu kota, PUPR memilki anggaran pembangunan Rp1, 2 triliun.
Namun, dalam pelaksanaannya masih banyak jalan yang rusak dan proyek yang tidak berjalan dengan baik di Bumi Tegar Beriman.
Selain itu, mereka juga membawa data kerusakan jalan dan proyek mangkrak yang lainnya.
“Seperti diantaranya sebuah pembangunan betonisasi jalan Desa Sukamulya ke Desa Sinarjaya yang tidak selesai dan jalan mangkrak di Lebakwangi Rumpin,” tutup Acmad Sobari. (Muhammad Irfan Ramadan)