Bogordaily.net – dr. Raymond Pranawa Adimihardja, M.Kes.AAAM, owner RA Clinic Bogor, memberikan penjelasan dampak kesehatan yang mungkin dihadapi para caleg jika tidak terpilih di Pemilu 2024.
Dari medis, dr. Raymond menjelaskan, bahwa ketidak terpilihan sebagai wakil rakyat dapat menimbulkan berbagai keluhan kesehatan, termasuk stres.
Gejala yang muncul melibatkan sakit kepala, gangguan tidur, hingga nyeri lambung, mencerminkan gangguan fisiologis yang dipicu oleh ketegangan pikiran.
“Tekanan darah dan gula darah dapat meningkat, dan gejala seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) dapat terjadi, menampilkan gejala dada berdebar-debar, nyeri lambung, mual, dan muntah,” jelas dr. Raymond, Kamis 8 Februari 2024.
Untuk mengatasi berbagai keluhan tersebut, dr. Raymond mengatakan, di RA Clinic Bogor, pasien tidak hanya mendapatkan pengobatan untuk penyakit, tetapi juga pelayanan kesehatan dan kenyamanan.
“Ketika pasien datang, kami memberikan waktu hingga 2-3 jam untuk curhat terlebih dahulu. Ini membentuk komunikasi yang baik antara dokter dan pasien, di mana pasien bisa menyampaikan unek-unek sambil menjalani treatment di RA Clinic Bogor,” jelasnya.
Menekankan kerahasiaan pasien, dr. Raymond menegaskan bahwa setiap konsultasi di RA Clinic Bogor dijamin 100 persen kerahasiaannya.
“Kode etik kenyamanan, keamanan, dan privasi pasien adalah hal yang wajib kami jaga dengan sungguh-sungguh,” ujar dr. Raymond.
Bagi para caleg yang tidak berhasil terpilih dan mengalami gejala kesehatan mendadak, RA Clinic Bogor siap memberikan pengobatan alami yang menjamin ketenangan dalam jangka waktu yang lebih aman.
Dalam mengakses informasi lebih lanjut atau mengajukan pertanyaan, Anda dapat menghubungi RA Clinic Bogor melalui nomor kontak 0818-0800-0426.
Informasi juga dapat ditemukan melalui akun Instagram RA Clinic dengan username @ra_clinic_bogor atau melalui website resmi klinik ini.
RA Clinic Bogor terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan pengalaman perawatan kesehatan dan kecantikan yang terdepan.(Ibnu Galansa)Â