Bogordaily.net – Partai Nasdem Kota Bogor memastikan mengamankan satu kursi dari daerah pemilihan (dapil) lll Bogor Barat.
Diketahui, Nasdem meraih kursi ke-10 di Bogor Barat, dengan raihan suara partai 5.521 suara.
Sementara untuk posisi raihan suara terbesar pertama ditempati oleh PKS dengan raihan 33.223, kemudian Partai Golkar 18.206, Partai Gerindra 15.323, lantas disusul PAN dengan raihan 10.729. Kemudian, di posisi sembilan ada PKB yang meraih 7.714 suara, dan Nasdem 5.521 suara.
Dengan raihan tersebut, Sekretaris DPD Nasdem Kota Bogor, Devie P Sultani berhak atas kursi kesepuluh tersebut.
Berdasarkan data form C1 dari DPD Nasdem Kota Bogor, Devie meraih 2.159 suara atau terbesar di internal partai besutan Surya Paloh itu.
Sedangkan, di posisi kedua terbesar di Nasdem adalah Euis Kholisoh 622, dan pada posisi ketiga terbesar ditempati 517 suara.
“Saya atas nama pribadi dan DPD Partai Nasdem Kota Bogor mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kader Nasdem dari tingkat DPC hingga DPRT, relawan, simpatisan, masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya kepada Nasdem di parlemen,” ujar Devie kepada wartawan, Selasa 20 Februari 2024.
Devie menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawalan terhadap suara partai maupun seluruh calon legislatif (caleg) Nasdem di Bogor Barat, untuk menghindari pencurian suara.
“Kami akan kawal terus penghitungan suara di kelurahan maupun kecamatan. Jangan sampai ada penggelembungan maupun pencurian suara. Satu suara hilang, akan kami permasalahkan. Sebab, Nasdem punya form C1 lengkap dari 662 TPS di Bogor Barat,” katanya.
Penghitungan Manual
Selain itu, Devie juga meminta KPU melakukan penghitungan suara secara manual lantaran sistem dan tempat PPK Bogor Barat tidak memadai.
“Sering mati lampu, dan sistem kerap eror. Kalau belum siap lebih baik dihitung manual secara jujur dan adil,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Devie juga meminta agar KPU menambah panel, sebab hingga hari ini penghitungan suara di satu kelurahan dapat memakan waktu satu hingga dua hari.(Ibnu Galansa)Â