Bogordaily.net – Kampanye akbar pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud di area Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Jum’at 9 Februari 2024 dipadati para pendukung yang menyemut.
Massa pendukung tersebut datang berbondong-bondong menggunakan berbagai kendaraan mulai dari angkot, bis hingga sepeda motor dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
Para pendukung tersebut sudah memadati area Stadion Pakansari sejak siang hari dengan berbagai atribut kampanye, seperti kaos partai dan juga berbagai bendera partai koalisi.
Dalam kampanye akbar Ganjar Mahfud bertajuk “Hajatan Rakyat” itu dihadiri langsung Capres Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu, Anang Hermansyah hingga berbagai artis seperti Slank, Jambrud, dan lainya yang akan menghibur ribuan masa pendukung.
Sebelumnya diketahui, arus lalulintas di area Jalan Raya Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor macet total imbas adanya kampanye akbar, pasangan Ganjar-Mahfud di area Stadion Pakansari, Jum’at 9 Februari 2024.
Lalin) pada siang hari yang mengarah ke stadion kebanggaan masyarakat Bumi Tegar Beriman itu macet total.
Dipicu adanya Pesta Rakyat atau Kampanye Akbar dari pasangan calon (Paslon) Ganjar-Mahfud di area ring dua Stadion Pakansari Cibinong, sejak pukul 13.30 sampai dengan 18.00 WIB.
Adapun di sejumlah ruas simpang alternatif Sentul terpantau macet, maupun lalin dari exit tol Sentul, Babakan Madang mengarah ke lampu merah simpang Sentul terlihat padat merayap.
Area jalan raya Pemda Cibinong dari arah Lampu perempatan McD Sukahati Cibinong, menuju ke lampu merah simpang tiga CCM juga terpantau alami kemacetan total.
Hal itu, disebabkan menumpuknya sejumlah kendaraan jenis bus dan angkutan kota (Angkot), minibus, yang terparkir di badan-badan jalan utama Pemda Cibinong, adapun hingga jalur alternatif Sentul, Bogor.
Adapun massa pendukung pasang calon (Paslon) Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud nomor urut 3 yang diperkirakan mencapai dua (2) juta orang.
Diprediksikan juga, kemacetan lalin di lokasi-lokasi tersebut, akan terjadi hingga Jum’at malam.***
(Albin Pandita)