Bogordaily.net – Bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran kota Bogor, Padjadjaran hotel Bogor menggelar fire rescue training untuk para karyawan pada Rabu 31 Januari 2024.
Human Capital Manager Padjadjaran Hotel Bogor, Ranti Putri Arifianti mengungkapkan bahwa, kegiatan fire rescue training ini dilakukan sebagai pengetahuan, sekaligus tindakan preventif pencegahan terjadinya bencana kebakaran untuk para karyawan.
“Karena kita kan industri perhotelan dan pariwisata, banyak tamu jadi setidaknya karyawan harus tahu apabila terjadi gempa bumi, kebakaran, apa yang harus dilakukan,” kata Ranti Putri Arifianti kepada Bogordaily.net, Rabu 31 Januari 2024.
Menurut Ranti, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran kota Bogor untuk melaksanakan pelatihan ini, dan pelatihan ini bukan pertama kali, karena sebelumnya pernah juga dilakukan pada tahun 2022.
“Kita juga sudah berhubungan baik dengan Dinas Pemadam Kebakaran kota Bogor jadi kita juga minta masukan apa yang kurang dan apa yang harus dilakukan oleh kami untuk tindakan pencegahan tersebut,” jelasnya.
Pihaknya berharap, para karyawan bisa refresh dan mengetahui apa yang harus dilakukan, selain pemadaman kebakaran dan penggunaan apar, juga ada penanganan dan evakuasi.
Sehingga jika ada cedera dari tamu, para karyawan bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan.
“Karena kita bertemu dengan orang baru setiap harinya, dan hal tersebut sangat dibutuhkan oleh karyawan kami,” ujar Ranti.
Dalam pelatihan tersebut, kata Ranti, para karyawan sangat antusias dan bersemangat mengikuti jalanya kegiatan, bahkan ada beberapa karyawan yang tengah libur mereka sengaja datang untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Namun karena keterbatasan mereka karena kerjanya shifting juga dan beberapa karyawan yang mengerjakan pekerjaan rutin kita tidak bisa dihadirkan semua di jam tersebut,” imbuhnya.
Ranti menambahkan, pihaknya memfokuskan kepada para security dan tim kitchen untuk dapat memaksimalkan pelatihan tersebut, sebagai tindakan pencegahan dan preventif jika nantinya terjadi bencana kebakaran.
Karena menurutnya, security merupakan sebagai bagian tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengamanan baik tamu maupun gedung, sehingga security lebih tahu dan paham dengan menggunakan alat pemadam kebakaran.
Selanjutnya untuk tim kitchen, pihaknya merasa mereka mempunyai resiko menengah tertinggi untuk kebakaran, sehingga nantinya mereka tahu bagaimana cara memadamkan api apabila sedang masak dan apinya membesar mereka sudah tahu penangananya seperti apa.
“Sehingga mereka ketika melihat api tidak panik dan lari, kemudian mereka telah dibekali pengetahuan dasar apa saja yang harus dilakukan, dan kita ada juga basic alat pelindung api di kitchen sudah punya, sehingga jika ada api yang membesar kita sudah ada alat untuk penangananya,” ungkap Ranti Putri Arifianti.***
(Albin Pandita)