Bogordaily.net – Perumda Pasar Tohaga menyambut baik adanya program pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengungkapkan bahwa, inisiatif tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga dan mengendalikan laju inflasi.
Menurutnya, pasar pangan murah diadakan secara rutin dan akan terus dilanjutkan di lokasi-lokasi yang ditentukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Perumda Pasar Tohaga, dan Dinas Sosial.
Baca juga : Ramalan Cuaca Rabu 21 Februari 2024, Bogor Hujan Petir
“Pasar pangan murah ini menyediakan paket dengan harga di bawah pasar, diharapkan dapat menjaga stabilitas inflasi di Kabupaten Bogor,” ungkap Haris Setiawan, Rabu 21 Februari 2024.
Dengan demikian, angka inflasi kita dapat tetap berada di bawah angka inflasi Provinsi Jawa Barat dan nasional,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan stakeholder terkait menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Kegiatan digelar di halaman Kantor Kelurahan Karadenan, Cibinong, Selasa 20 Februari 2024. Kegiatan disambut baik masyarakat dengan memadati lokasi kegiatan tersebut.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat.
Pada Gelar Pangan Murah tersebut beberapa bahan pangan dijual murah diantaranya, beras, gula pasir, cabai, daging, dan lain sebagainya.
Baca juga : Biodata dan Profil Vincent Rompies, Anaknya Diduga Terlibat Kasus Bully
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini sesuai dengan instruksi Pj. Bupati Bogor. Hari ini dilaksanakan di Kelurahan Karadenan, ke depan Gerakan Pangan Murah ini akan dilaksanakan di 15 titik lokasi.
Ia menambahkan, dilihat dari jumlah kehadiran masyarakat di halaman Kelurahan Karadenan ini, tentunya Gerakan Pangan Murah ini sangat efektif.
“Melihat animo masyarakat yang luar biasa artinya masyarakat menyambut baik kegiatan ini karena harganya jauh di bawah harga pasar,' ujarnya.(Albin Pandita)