Bogordaily.net – Shangri-La merupakan salah satu toserba legendaris di Bogor yang berdiri sejak 1980-an. Saat ini Shangri-La Toserba masih berdiri di kawasan Jembatan Merah, Jalan Merdeka, Kota Bogor.
Kondisi terkini Shangri-La Toserba diungkap Johnny Pinot dalam akun Instagram @pinotjohnny dan @bogordailynews, Jumat, 16 Februari 2024.
Dalam video terlihat kondisi Shangri-La yang menyediakan berbagai perlengkapan. Seperti pakaian, alat-alat rumah tangga, obat-obatan, kosmetik, mainan anak hingga seragam sekolah.
Shangri-La berdiri sejak 1982 atau sudah 42 tahun. Sebelum 1982 merupakan rumah dokter Tjan Ke Lok dan percetakan Sinar Bulan.
Lihat Juga: Video Shangri-La Toserba Bogor
Tak hanya berjualan secara offline, Shangri-La juga kini mengikuti perkembangan zaman dengan menjual secara online.
“Tahun 1980an, Jembatan Merah Bogor adalah kawasan niaga yang selalu ramai. Dan Shangri-La Toserba adalah salah satu toko termegah dan termewah di situ,” tulis keterangan video.
“Setiap menjelang Idul Fitri, Shangri-La selalu dipenuh-sesaki oleh pembeli. Dengan menjamurnya mal, ruko dan minimarket di mana-mana, kawasan Jl. Merdeka Bogor tidak lagi jadi pilihan utama untuk berbelanja,” sambung keterangan yang diunggah di Instagram @pinotjohnny dan @bogordailynews, Jumat, 16 Februari 2024.
Kenangan Tentang Shangri-La Toserba
Video tersebut menyedot perhatian warganet dan sebagian besar menuliskan komentar tentang kenangan di Shangri-La Toserba Bogor. Berikut kenangan warganet tentang Shangri-La.
“Walopun rumah di cisarua Puncak tp kalo belanja kadang suka ke Shangrila sampe pernah koleksi kantong kreseknya yg ada tulisan shangrila.”
“Shangrilla adalah tempat terasyik dan terkeren pada zamannya selalu beli celana jeans dan kaos disitu, zaman sd klo malam takbiran beli sepatunya di eng hoat alias srisura,”
“Ya Allah inget jaman kecil KL ga kesangrila ke matahari yg depan taman topi udh elit bgt ke mall itu saya dr cisarua kangen alm ibu alm bapak jdnya.”
“Mamah saya dlu thn 90 kasir di shangrila ini , ktemu alm.bapak dsini juga ,memang paling terkenal katanya ,paling ramr juga apalagi kalo puasa menjelang lebaran.”
“Kalau anak SMANDA yang pernah ngerasain belajar di Mantarena, kenangannya banyak om di daerah situ, apalagi yang rumahnya daerah Cimanggu. Kesiangan dikit, turun di Presiden, terus jalan ke mantarena lewat jl. Merdeka. Kalau pulang suka iseng jalan juga ke toko buku 88 atau ke Pakally hanya beli ice cream.”
“Kalo beli baju lebaran disini, pdhal sy dr caringin cimande, krn dulu bovor ga semacet sekarang, jd dr caringin ke jembatan merah pun ga terasa jauh.”