Bogordaily.net – Walikota Bogor, Bima Arya, melakukan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN) sebagai langkah tanggap menghadapi ancaman tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bogor.
Kegiatan ini dilaksanakan di RW.06, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu, 24 Februari 2024.
Didampingi oleh Kadinkes Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, Camat Tanah Sareal, Adhitya Bhuana Karana, Sekcam Tanah Sareal, Uay, dan Lurah Sukadamai Budi.
Bima Arya bersama tim mengunjungi beberapa rumah warga untuk melakukan pemeriksaan jentik nyamuk.
Setelah pemeriksaan, stiker kartu pemeriksaan jentik ditempelkan sebagai tanda bahwa rumah tersebut sudah diperiksa dan hasilnya bebas dari jentik nyamuk.
Dengan jumlah kasus DBD mencapai 389 kasus pada Januari dan meningkat menjadi 456 kasus pada Februari, dengan total kematian sebanyak 4 orang, Bima Arya menekankan upaya pencegahan.
“Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan minimal seminggu sekali, melibatkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, serta menerapkan prinsip 3M Plus,” kata Bima Arya kepada wartawan.
Ditempat yang sama Kadinkes Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, menyampaikan bahwa kegiatan GERTAK PSN DBD dilakukan serentak di 68 kelurahan sebagai upaya antisipasi dan tindak lanjut atas peningkatan kasus DBD di awal 2024.
Dengan fokus pada lokasi yang positif DBD dan jentik nyamuk, fogging dilakukan dalam radius 200 meter dari rumah warga terkena DBD. Selain itu, larvasida diberikan pada tempat penampungan air yang perlu dikuras.
“Upaya bersama ini diharapkan dapat meredakan dan mencegah penyebaran DBD di Kota Bogor serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit DBD,” ungkapnya.***
(Ibnu Galansa)