Bogordaily.net – Ucapan Gus Dur yang terbukti di setiap Pilpres dalam pemilu setiap lima tahun sekali itu menarik untuk diulas.
Gusdur diyakini bukan manusia biasa, ia bisa menerawang bahkan pernyataannya selalu jadi kenyataan termasuk dalam urusan politik.
Bahkan ia prediksikan kematiannya sendiri
Ucapan-ucapan Gusdur yang Terbukti
Berikut ini ucapan Gus Dur yang sudah terbukti dan menjadi kenyataan.
Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa dengan Gus Dur merupakan presiden keempat Indonesia.
Tak lupa pula ia juga dikenal sebagai bapak pluralisme karena selalu merangkul semua orang tanpa membeda-bedakan.
Gus Dur memiliki karakter yang humoris, bersahaja, dan mempunyai rasa toleransi tinggi.
Ia juga disebut sebagai sosok seorang wali karena banyak perkataan yang dilontarkan dari mulut presiden keempat tersebut yang menjadi kenyataan.
Jokowi Jadi presiden
Pada 8 Agustus 2006m, Gus Dur sempat mengunjungi rumah dinas Wali Kota Solo di mana pada saat itu yang menjabat adalah Jokowi.
Lalu, Gus Dur berkata bahwa suatu saat Jokowi bisa menjadi presiden.
Mendengar ucapan dari presiden keempat tersebut, Jokowi hanya membalas dengan senyuman karena memang tidak ada gambaran untuknya menjadi presiden.
Namun 8 tahun setelahnya, ucapan Gus Dur menjadi kenyataan di mana Jokowi terpilih menjadi presiden di pemilu tahun 2014.
2. Lengsernya Soeharto
Pada saat 11 bulan sebelum lengsernya Soeharto, KH. Bukhori Masruri pernah bercerita.
Gus Dur pernah mengatakan padanya bahwa Soeharto akan segera turun dari jabatannya sebagai presiden.
Saat Gus Dur mengatakan hal tersebut, KH. Bukhori Masruri dan Toha tidak percaya karena pada saat itu Soeharto memiliki kekuatan baik dari kekuasaannya di militer politik maupun ekonomi yang rasanya tidak mudah jika bisa melengserkan kekuasaannya.
Namun, ucapan Gus Dur tersebut menjadi kenyataan. Satu tahun setelahnya, lengserlah Soeharto akibat pergerakan rakyat Indonesia yang luar biasa.
3. Prediksinya Dirinya Jadi Presiden
Prediksinya menjadi presiden dikatakan saat ia sedang berbincang dengan Luhut Binsar Panjaitan, pada saat luhut akan menjadi duta besar Indonesia untuk Singapura dan tiba-tiba Gus Dur dengan sadar berkata.
“Luhut tidak perlu menjadi duta besar, karena sebentar lagi saya (Gus Dur) akan menjadi presiden,” kata Gus Dur.
“Ini kiayi saya ada Sembilan, ada satu dari Lampung saya dapat bisikan kalau saya jadi presiden,” sambungnya.
Luhut hanya mengabaikan saja perkataan Gus Dur tersebut dan tetap berangkat menuju Singapura, dan setelah itu Luhut kaget karena Gus Dur terpilih menjadi Presiden pada tahun 1999.
4. Prediksi Gus Dur Lengser
Ketika Gus Dur ditanya tentang siapa yang akan melengserkan dirinya dari kursi Presiden, ia sempat menyebut nama Megawati dan Amien Rais.
Lalu pada kenyataannya di masa depan, terbitlah buku berjudul Menjerat Gus Dur. Dalam buku tersebut terdapat semua jawaban mengenai siapa saja yang melengserkan Gus Dur.
5. Ahok Jadi Gubernur
Pada saat Ahok sedang mencalonkan diri menjadi Gubernur Bangka Belitung dan ia mengalami kekalahan, Gus Dur memberikan semangat kepadanya,
Ia berkata bahwa Ahok bukan hanya bisa menjadi gubernur, tapi bisa juga menjadi presiden.
Alhasil Ahok berhasil menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta ketika Jokowi terpilih menjadi presiden.
6. Prediksikan Kematiannya Sendiri
Hal ini terungkap pada saat percakapan Gus Dur dengan Profesor Suhardi yang pernah menjadi Dirjen kehutanan di masa jabatan Gus Dur.
Percakapan itu terjadi saat di ruang ICU, beberapa hari sebelum wafatnya Gus Dur.
Pada saat itu Gus Dur berkata kepada Suhardi yang sedang mengunjunginya dengan menitipkan bangsa Indonesia.
Ia juga sempat mengatakan bahwa hari Kamis akan berpulang dengan diantar banyak orang.
Setelah perkataan tersebut, pada hari kamis Gus Dur benar-benar meninggal dunia.
Banyak masyarakat yang turut berduka cita atas meninggalnya presiden keempat Indonesia tersebut.
Itulah informasi dan ulasan mengenai ucapan Gusdur yang terbukti termasuk dalam urusan politik.***