Bogordaily.net – Aliansi Ulama Alumni Timur Tengah (Al-Matien Pro 08) dan komunitas warga perantau asal Minangkabau atau Minang yang terwadahi dalam Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) deklarasi dukung Prabowo-Gibran.
Beberapa hari menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024, deklarasi demi deklarasi memang terus bergulir mendukung Capres-Cawapres.
Hal ini seperti yang dilakukan Aliansi Ulama Alumni Timur Tengah (Al-Matien Pro 08) dan komunitas perantau asal Minangkabau yang terwadahi dalam Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) ini.
Al-Matien Pro 08 dan IKM menggelar deklarasi mendukung Prabowo-Gibran. Deklarasi dihelat di Saung Sentul, Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis, 8 Februari 2024.
Deklarasi Al-Matien Pro 08
Berikut ini poin-poin deklarasi Al-Matien Pro 08:
1. Siap mengawal dan memenangkan pasangan Prabowo Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.
2. Siap turun ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi, edukasi, dan partisipasi dalam Pemilu 2024 terutama pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
3. Sap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
4. Siap mengawal dan menjadi penengah umat untuk tidak terpancing oleh issu-issu provokatif yang dapat merusak kedamaian seluruh proses pemilu 2024.
5. Siap menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dengan berupaya sekuat tenaga dalam menciptakan iklim politik yang aman, sejuk, damai, serta berusaha tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.
6. Siap merawat keharmonisan hubungan antar warga negara, bersikap toleran dan saling menghormati setiap perbedaan pilihan politik.
7. Siap mendorong seluruh elemen masyarakat agar melaksanakan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024, tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang.
Deklarasi ini ditandatangani Ketua Al-Matien Pro 08 Arip Rahman dan sekretarisnya Muhammad Rahman.
Dalam pernyataannya, Ketua Al-Matien Pro 08, Arip Rahman, mengatakan, siap memenangkan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang anggotanya tersebar komunitasnya terdapat di 14 negara.
“Prabowo bisa diterima oleh semua umat dan telah menyatakan mewakafkan dirinya untuk bangsa dan negara. Prabowo juga paling banyak sumbang materi untuk Palestina,” katanya.
Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fadli Zon, yang hadir dalam deklarasi tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan Al-Matien Pro 08.
“Walau bagaimanapun pemuka agama merupakan panutan masyarakat dan suaranya selalu didengar masyarakat kita yang agamis. Prabowo memang sejak lama dekat dengan ulama dan pemuka agama sejak dulu dari berbagai organisasi islam, saya kenal Prabowo 30 tahun lebih. Komitmen Prabowo kuat untuk pondok pesantren dan akan memperjuangkan dana abadi umat untuk pondok pesantren,” ungkap Fadli Zon.
Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon juga menyinggung soal banyaknya kritisi bahkan hujatan masyarakat kepada Prabowo setelah berkoalisi dengan Joko Widodo.
“Banyak yang salah faham bergabungnya Prabowo dengan pemerintah. Padahal itu untuk rekonsiliasi,” katanya.
Terkait langkah Prabowo tersebut, Fadli juga menyampaikan sejarah Perjanjian Hudaibiyah di mana di sana kental dengan siasah, cara berpolitik, mengalah untuk menang, sebelum akhirnya futuh (menang).
“Politik, the art of possible, pilihan itu kadang-kadang tidak sempurna. Dalam beberapa perang dimenangkan dengan cara dialogis. Mudah-mudahan cara (yang ditempuh) Prabowo tidak salah,” imbuhnya.
Deklarasi IKM
Masih di tempat yang sama, deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran juga disampaikan Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM).
Muhammad Azan, Ketua IKM Kabupaten Bogor, bahkan menyampaikan bahwa pertemuan kali ini lebih kepada sosialisasi dan konsolidasi, karena sejak lama sudah dukung Prabowo.
Selain mendukung Prabowo-Gibran, 250-an anggota IKM yang hadir menyatakan siap memenangkan Fadli Zon untuk duduk kembali di DPR RI dan Ricky Kurniawan di DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Program IKM di seluruh Indonesia mendukung putra asli Minang untuk duduk di DPRD, DPR RI, dari manapun partainya,” imbuhnya.
Setelah Al-Matien Pro 08 dan IKM, deklarasi dukungan juga disampaikan komunitas mantan Kepala Desa se-Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Kompakdesi (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Bogor.***
(Acep Mulyana)