Bogordaily.net – Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, menyoroti soal tidak terurusnya Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Ia menyayangkan Pemkot Bogor tidak menindaklanjuti DED dan FS yang sudah disusun sejak 2021 untuk pengembangan Terminal Bubulak menjadi kawasan TOD.
“Kemarin itu Bubulak saja harus viral dulu baru turun Pemkot. Ini kajian DED dan FS yang sudah ada seharusnya ditindaklanjuti, bukan malah loncat ke program yang belum pasti seperti trem. Kami sangat menyayangkan hal tersebut,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, Rabu 7 Februari 2024.
Oleh karena itu, Komisi III DPRD Kota Bogor memberikan saran kepada Dishub Kota Bogor agar menentukan program prioritas yang akan dijalankan pada 2024 ini.
Baca juga : Ayu Ting Ting Diisukan Lamaran dengan Anggota TNI, Ini Sosoknya
Nantinya, Komisi III DPRD Kota Bogor juga akan menggelar rapat secara rutin dengan Dishub Kota Bogor untuk memantau progres program yang sudah disusun, agar kinerja Dishub Kota Bogor tetap on the track.
“Jadi rekomendasi kami, Dishub Kota Bogor cukup jalankan saja program yang sudah ada dan sudah berjalan selama ini,” jelas Zenal.
Komisi III DPRD Kota Bogor, kata Zenal, akan melakukan pengawasan secara rutin terkait capaian kinerja dan program dari Dishub Kota Bogor secara berkala ke depannya.
Baca juga : IIMS 2024 Siap Menghipnotis. Catat Tanggalnya!
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengungkapkan, rencana penataan secara keseluruhan tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp80-100 miliar.
Oleh karena itu, menurutnya opsi pembiayaan yang paling masuk akal ialah melalui Build Operate Transfer (BOT) atau bangun guna serah.
“Pemkot bogor akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk menata dan mengelola Terminal Bubulak secara menyeluruh,” ujar Marse.(Muhammad Irfan Ramadan)