Bogordaily.net – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan untuk menurunkan tenaga kesehatan (nakes) ke setiap RT di wilayah Kota Bogor.
Politisi PKS tersebut mengatakan, tujuan nakes diterjunkan ke tingkat RT menyusul pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bogor saat ini masih ada.
“Kami mendapatkan informasi bahwa pasien DBD di RSUD Kota Bogor saat ini sedang membludak, terkhusus pada ruangan untuk anak yang sudah penuh,” kata Atang.
Selain mengecek kondisi warga yang terjangkit DBD, menurut Ketua DPRD Kota Bogor, para Nakes ini diharapkan dapat mengedukasi langsung masyarakat di kalangan bawah.
Untuk aktif melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungannya.
Baca Juga: DPRD Kota Bogor Minta TPID Cek Komoditas Pangan Selama Ramadan
“Kami minta Pemkot Bogor segera menurunkan Nakes ke tiap RT, untuk mengecek warga apabila ada warga terjangkit DBD yang tidak bisa tertangani di rumah sakit,” sambungnya.
Atang menerangkan, selain dengan kegiatan 3M Plus berupa mengubur, menguras, menutup, melipat baju-baju yang digantung yang menjadi tempat sarang nyamuk.
Pemberantasan jentik nyamuk juga bisa dilakukan melalui kerja bakti setiap minggu sekali, fogging, hingga membagikan obat abate untuk ditempatkan di genangan air.
“Minimal harus sering melakukan survei untuk bisa mengetahui dan mendata tempat yang berpotensi menjadi sarang penyebaran demam berdarah,” ujar Atang.
Para nakes, kata Atang, yang bertugas di puskesmas biasanya melakukan pendampingan rutin ke wilayah-wilayah. Namun menurutnya, kali ini harus dilakukan secara serentak. (Muhammad Irfan Ramadan)