Sunday, 24 November 2024
HomeEkonomiBerkolaborasi dengan Alumni IPB, BSI Bantu Mahasiswa Tidak Mampu Melalui Deposito Wakaf

Berkolaborasi dengan Alumni IPB, BSI Bantu Mahasiswa Tidak Mampu Melalui Deposito Wakaf

Bogordaily.net – Berkolaborasi dengan Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menginisiatori cash wakaf linked deposito.

Dalam layanan keuangan tersebut digunakan untu pendanaan beasiswa bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi. 

Diketahui, sejak 23 Februari 2024 lalu, BSI bersama Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat Deposito Wakaf Seri 01-Alumni IPB. 

Layanan keuangan tersebut digunakan untuk pendanaan beasiswa bagi mahasiswa IPB yang tidak mampu.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa, kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan salah satu upaya memperkuat ekosistem zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf).

’’Ini merupakan yang pertama di Indonesia. Diharapkan dapat menyelesaikan masalah pendidikan,’’ kata Anton, Rabu 13 Maret 2024.

Menurutnya, deposito Wakaf Seri 01 menggabungkan prinsip keuangan komersial syariah dengan keuangan sosial syariah. 

Pengelolaan dananya selalu berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kini, deposito wakaf tersebut telah berhasil menghimpun penempatan dana lebih dari Rp14 miliar.

Deposito wakaf menghimpun minimal penempatan dana Rp1 juta dengan jangka waktu setahun. 

Dana nasabah dari alumni IPB akan kembali utuh saat jatuh tempo. Namun, imbal hasilnya yang akan diberikan kepada mahasiswa IPB berbentuk beasiswa.

Ia berharap, melalui proyek keuangan tersebut, tidak ada lagi mahasiswa yang terjerat pinjaman online (pinjol) dengan bunga selangit untuk keperluan pendidikannya.

“Jangan sampai ada mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan pendidikannya akibat ketidakmampuan ekonomi. Apalagi terjerat pinjol,” jelasnya.

’’Program deposito wakaf bukan sekadar proyek percontohan. Tapi, akan terus dikembangkan. Sehingga dapat menjadi solusi nyata bagi masalah kemiskinan dan pendidikan di tanah air,” tambah Anton.***

(Albin Pandita)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here