Friday, 22 November 2024
HomeKota BogorDukung Proses Belajar Mengajar, Canon Indonesia Beri Printer Gratis ke SMA Bina...

Dukung Proses Belajar Mengajar, Canon Indonesia Beri Printer Gratis ke SMA Bina Insani

Bogordaily.net – Canon Indonesia membuatkan printer corner untuk SMA Bina Insani dan juga memberikan printer Canon Pixma G3770, Senin 18 Maret 2024.

Hal itu merupakan program dari Canon yang berkomitmen untuk mendukung digitalisasi sekolah agar memudahkan guru dan siswa dalam proses belajar dan mengajar. Printer corner dari Canon tersebut dipasang di Perpustakaan SMA Bina Insani.

Dalam kesempatan itu, dari Canon dihadiri Jovan selaku pimpinan program bersama 1 orang teknisi perakit printer, 1 orang sales dan 2 orang bagian dokumentasi.

Jovan menyampaikan harapannya dengan pemberian printer tersebut “Semoga printer Corner bermanfaat untuk siswa serta guru dalam proses belajar mengajar.”

“Canon berharap, printer corner dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab dalam menjaga keberlangsungan program printer gratis ini,” tambah Jovan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari SMA Bina Insani, termasuk kepala sekolah, Cucup Shohibul Maqomat, pelatih ekskul fotografi, Lili Aini, dan pembina ekskul fotografi, Maheni Yunitasari. Tidak lupa, tim dokumentasi dari ekskul fotografi juga turut hadir untuk mendokumentasikan acara tersebut.

Dalam sebuah wawancara Lili mengaku senang dengan datangnya Canon dan pemberian printernya.

Sebelumnya pihak Canon juga beberapa kali datang ke SMA Bina Insani. SMA Bina Insani juga sering mengikuti event Canon Photomarathon yang diadakan oleh Canon Indonesia.

Lili pun menyampaikan harapannya “Kami ingin siswa belajar mengelola penggunaan printer dengan baik. Merencanakan teknis penggunaan, operator serta pembiayaan dlm pengadaan kertas dan tinta jika habis. Menjadikan sarana printer corner sebagai pendukung dalam proses belajar dan mengajar.”

“Awal kerjasama yang baik dengan pihak Canon untuk dapat berlanjut ke program-program workshop yang dapat mendukung kebutuhan digitalisasi di sekolah,” tutup Lili.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here