Bogordaily.net – Doa menyambut Ramadhan lengkap dengan tulisan Arab, latin, hingga arti bisa dibaca jelang bulan suci.
Berdasarkan hasil sidang isbat 1 Ramadhan 1445 Hijriah menetapkan awal bulan suci Ramadan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang dimulai Selasa, 12 Maret 2024, umat muslim dianjurkan membaca doa atau memohon kepada Allah.
Melansir NU Online terdapat doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca jelang bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Lengkap dengan Arti, Bisa Dibaca saat Pergantian Tahun
Doa Menyambut Ramadhan
Doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”
Dari hadits di atas Rasulullah mengajarkan doa yang dibaca ketika Ramadhan datang. Dalam riwayat Imam Makhul al-Syami (w.112 H) bahwa ia membaca doa saat memasuki bulan Ramadhan sebagai berikut:
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
“Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan”
Artinya,”(Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan).” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312).
Selain itu ada pula doa saat Rasulullah SAW melihat hilal. Berikut doa berdasarkan hadits riwayat Imam Ahmad yang kemudian dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 109 dengan judul Zikir-zikir yang Dibaca ketika Melihat Bulan atau Rukyatul Hilal.
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya, “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”
Demikian doa yang bisa dibaca jelang atau menyambut bulan suci Ramadhan.***