Friday, 22 November 2024
HomeKota BogorDPRD Kota Bogor Perjuangkan Insentif 1.700 Pasukan Kuning

DPRD Kota Bogor Perjuangkan Insentif 1.700 Pasukan Kuning

Bogordaily.net – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor memperjuangkan insentif untuk 1.700 petugas kebersihan atau yang dikenal pasukan kuning.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menyebut, insentif anggaran bagi pasukan kuning perlu diberikan.

Hal ini, kata Atang, sebagai apresiasi atas kontribusi mereka terhadap kebersihan di seluruh penjuru kota.

“Saya kira ini harus sangat diapresiasi. Terutama untuk petugas kebersihan sebagai garda terdepan,” kata Atang

Kinerja pasukan kuning, lanjut Atang, membuat Kota Bogor dua kali berturut-turut pada 2023 dan 2024 mendapatkan penghargaan Adipura.

Penghargaan tersebut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setelah selama 28 tahun tidak pernah diraih.

“Kita cari payung regulasinya dan tugaskan DLH untuk merumuskan bentuk apresiasi kepada pasukan kebersihan. DPRD siap memperjuangkan,” ujar Atang.

Atang menuturkan bahwa petugas kebersihan menjadi garda terdepan dalam mengangkut sampah di pemukiman, dan taman.

Atang menerangkan, dengan berbagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan diharapkan profesionalisme meningkat, sehingga kebersihan Kota Bogor naik predikat sesuai kriteria Adipura Kencana.

Selain itu, profesi petugas kebersihan dapat memberikan kebanggaan dan akses kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.

Atang berkomitmen mengawal peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan oleh Pemerintah Kota Bogor untuk menyisihkan alokasi anggaran APBD, maupun anggaran bantuan, dan mencari regulasi yang tepat untuk mengimplementasikannya.

Kebersihan, kata dia, adalah isu sosial, kesehatan, ekonomi bahkan politik yang menjadi tanggungan semua warga Kota Bogor.

Atang menerangkan, dengan berbagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan diharapkan profesionalisme meningkat, sehingga kebersihan Kota Bogor naik predikat sesuai kriteria Adipura Kencana.

“Meskipun masih harus melihat ketersediaan anggaran dan regulasi, kami perjuangkan melalui integrasi program dari masing-masing OPD,” tegas Atang.(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here