Bogordaily.net – Gangster kembali membuat resah warga di Ciawi, Kabupaten Bogor. Dengan membawa senjata tajam (sajam) rombongan remaja ini melakukan penyerangan.
Gerombolan remaja membawa senjata tajam beraksi di wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Jumat 29 Maret 2024.
Berdasarkan video yang diterima Bogordaily.net terlihat gerombolan remaja yang diduga gangster menyerang warga di Jalan Veteran, Desa Banjarwaru atau tepat di area SMAN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor.
Adapun peristiwa itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Dari video yang beredar, tampak sekelompok gangster dari arah jalan menyerang warga yang ada di dalam gang.
Beberapa remaja yang diduga fangster tersebut juga bahkan membawa senjata tajam. Aksi mereka khawatir warga sekitar.
Video kelompok remaja diduga gangster menyedot perhatian warganet. Melalui kolom komentar unggahan di Instagram @bogordailynews, mereka pun menyampaikan kekesalannya terhadap ulah para remaja tersebut.
“Ini warga yang di serang? Masalah nya apasi sama gengster begitu? Gedeg bgt org gapunya masalah apa2 segala di serang,” komentar warganet.
“Gak akan jera klo hukumannya sebatas dijemur,jalan jongkok,panggil orang tua.bikin surat pernyataan…,” timpal yang lain.
“Hadeuh cill kalian nyari apa sih . Nyari sensasi tawuran ? Jangan bikin malu orang tua,” ujar warganet.
Lihat Juga: Video Gangster di Ciawi Bogor Bawa Sajam
Sebelumnya, gerombolan remaja menggunakan sepeda motor juga menyerang warga yang sedang nongkrong di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Kamis 21 Maret 2024.
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut. Menurutnya pengeroyokan terjadi pada Kamis dini hari.
“Iya betul (pengeroyokan pemuda di ciawi),” kata Kompol Agus Hidayat.
Ia mengatakan, dalam kejadian tersebut, satu orang korban yang dikeroyok mengalami luka di beberapa bagian.
“Ada satu orang luka di bagian tangan dan badan,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan sudah mengantongi sekolompok remaja yang melakukan penyerangan tersebut.
“Sedang melakukan penyelidikan,” ungkapnya. (Albin Pandita)