Bogordaily.net – Himpunana Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kota Bogor menggelar kegiatan pesantren kilat (sanlat) di Kelurahan Mulyajarja, Bogor Selatan mulai dari 22 sampai 25 Maret 2024.
Ketua Umum HMI cabang Kota Bogor Sofwan Anshori mengatakan, antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan sanlat selama beberapa hari ini turut memberikan semangat kepada para pengajar.
Dan respon warga setempat juga ikut menyambut dengan baik adanya kegiatan sanlat tersebut.
Adapun kategori anak-anak yang mengkuti kegiatan sanlat ini dimulai dari SD,SMP, hingga SMA. Selain belajar mengajar, kegiatan sanlat ini juga menyediakan buka bersama untuk anak-anak dan para pengajarnya.
Sofwan menyebut kegiatan pesantren kilat ini berlangsung sebagai upaya untuk mengembangkan potensi pada diri setiap anak yang ada di Kelurahan Mulyaharja.
Juga sebagai sarana untuk memberikan nilai-nilai keagamaan yang akan tertanam pada diri mereka sejak dini.
“Menjadikan peserta didik lebih paham agama serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, ” kata Ketua Umum HMI cabang Kota Bogor Sofwan Anshori.
Selaras dengan Sofwan Anshori, Rezal Ibrahim Harika selaku Ketua Umum HMI Komisariat FAI berharap kegiatan pesantren kilat ini bisa menjadi jembatan agar anak-anak di Kelurahan Mulyaharja terlatih dalam membaca Al-Qur'an dengan lebih baik.
Tujuan Sanlat
Kemudian juga sanlat tersebut bertujuan supaya anak-anak dapat membiasakan hal-hal positif saat bulan suci Ramadan.
“Terealisasinya acara ini adalah tujuannya untuk mengembangkan diri anak anak SD, SMP, SMA yang ada di Desa Mulyaharja. Dan juga melatih mereka agar lancar membaca Al Qur'an, lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta Allah SWT. Membiasakan hal-hal yang positif dilatih di bulan yang suci Ramadhan agar terbiasa untuk kedepannya bukan hanya di bulan Ramadhan saja,”ujar Rezal.
Ia berharap, melalui kegiatan pesantren kilat ini, anak-anak akan terus terbiasa dalam melakukan hal-hal positif dalam kesehariannya, seperti ibadah, dan membaca Al-Qur'an.
“Kegiatan positif tersebut juga agar tidak mereka lakukan hanya di bulan Ramadan saja. Karena sejatinya orang-orang yang telah memenangkan Ramadan adalah orang yang terus membiasakan diri untuk beribadah kepada Allah Swt pada setiap hembus nafasnya,” tutupnya. (Muhammad Irfan Ramadan)