Bogordaily.net – Dispora Kabupaten Bogor melalui bidang kepemudaan dengan menggelar Pelatihan Bisnis Online kepemudaan angkatan kedua tahun 2024 yang dilangsungkan di Grand Pesona Hotel, Selasa 5 Maret 2024.
Diketahui, era digitalisasi saat ini sudah menjadi budaya yang juga sudah menyentuh pada sektor usaha perdagangan atau bisnis online.
Pada era digitalisasi yang serba cepat memperoleh informasi atau menyebarkan informasi bisa dimanfaatkan secara positif bagi para pemuda untuk melakukan bisnis online atas usaha usaha kreatif dan positifnya.
Baca juga : Ramalan Cuaca Bogor, BMKG : Selasa 5 Maret 2024 Akan Hujan Petir
Sekdispora Kabupaten Bogor, H Hendarsah, S. Pd, M. Pd mengatakan, sektor bisnis online saat ini punya prospek yang cerah.
Makanya, kata Hendarsah, Dispora melalui Bidang Kepemudaan sangat tepat dengan menggelar Pelatihan Bisnis Online.
“Semua bisnis yang akan dilakukan pasti akan penuh tantangan dan butuh ide kreatif terhadap bisnis online yang akan dilakukannya apa,” ujar Hendarsah saat membuka pelatihan bisnis online, Senin, 5 Maret 2024.
Manfaatkan Digital
Intinya, kata Hendarsah, para pemuda di Kabupaten Bogor harus memanfaatkan era digital ini secara positif dan punya nilai ekonomis atau bisnis.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Kepemudaan Dispora Kabupaten Bogor, Abdul Karim, SH, MH mengatakan, ketika akan memulai bisnis online para pelaku tak perlu dari modal besar pula.
Baca juga : Daftar Tanggal Merah Maret 2024, Ada Libur Panjang
Akan tetapi, sambung Karim, saat akan memulai bisnis online para pemuda yang baru memulai harus punya banyak ide terkait produk yang akan dipasarkan secara digital.
Sementara itu, Ketua Tim Pengembangan Pemuda Dispora Kabupaten Bogor, Acep Hasbulah, S. Ag menegaskan, kegiatan Pelatihan Bisnis Online Pemuda tahun 2024 ini adalah salah satu upaya Pemkab Bogor, dalam menggali dan mencetak pebisnis online dari para pemuda di Kabupaten Bogor.
Acep menambahkan, untuk tahun ini kegiatan pelatihan bisnis online dilakukan dengan 2 angkatan. Tiap angkatannya terdiri dari 90 peserta yang berasal dari unsur OKP, Forum UMKM dan UMKM Kecamatan serta unsur Kabekraf. (Gibran)