Bogordaily.net – Walikota Bogor, Bima Arya memasang rambu ritik pemberhentian angkot listrik di depan Balaikota Bogor pada Jum’at 29 Maret 2024.
Tindakan ini menandai persiapan untuk peluncuran angkot listrik pertama di Kota Bogor dan sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia.
Rute angkot listrik tersebut akan menghubungkan Balaikota Bogor, Sempur, BNI Paledang, hingga SMAN 1 Bogor, dengan total jarak 13 kilometer.
Peluncuran resmi angkot listrik ini direncanakan pada tanggal 4 April 2024, yang menandai sebuah sejarah bagi transportasi umum di Kota Bogor.
Sebanyak 5 unit angkot listrik akan diuji coba untuk mengukur kelayakan dan manfaatnya bagi masyarakat.
Walikota Bima Arya juga menyampaikan terima kasih kepada PLN Kota Bogor atas penyediaan charging station di Balaikota.
Dengan adanya fasilitas ini, angkot listrik akan dapat diisi daya dengan waktu yang diperkirakan sekitar 45 menit.
“Waktu pengisian daya ini akan diatur secara ketat untuk memastikan efisiensi operasional angkot listrik,” kata Bima.
Selain itu, sistem pembayaran untuk angkot listrik juga telah diatur dengan menggunakan pembayaran non-tunai.
Tarif yang ditetapkan adalah sebesar Rp 5000 per penumpang, dengan harapan dapat memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat.
Rute angkot listrik ini akan memiliki 30 titik pemberhentian, di mana 20 di antaranya menggunakan shelter yang telah ada, sementara 10 shelter baru akan dibangun untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Uji coba angkot listrik direncanakan akan berlangsung selama 6 bulan, di mana selama periode tersebut akan dievaluasi kinerja dan penerimaan masyarakat terhadap layanan transportasi yang ramah lingkungan ini.
Diharapkan, keberadaan angkot listrik ini dapat menjadi langkah awal dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberikan alternatif transportasi yang lebih bersih dan efisien bagi warga Kota Bogor.***
(Ibnu Galansa)