Bogordaily.net – Ribuan warga Kecamatan Caringin menyerbu Bazar Ramadan yang digelar di Kantor Kecamatan Caringin, Selasa, 19 Maret 2024.
Kegiatan pasar murah ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisdagin) Kabupaten Bogor, Arif Rahman.
Usai dibuka, ratusan warga yang mayoritas ibu-ibu berdesakan di stand-stand yang menyediakan beragam jenis sembako. Antara lain minyak, mentega, beras, ikan olahan, serta bermacam makanan dan minuman untuk Lebaran. Mereka memburu sembako karena dijual dengan harga murah di bawah harga pasar.
Selai sembako, tersedia pula sayuran segar yang disiapkan di stand Distanhorbun dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Desa Pasir Buncir dan Kelompok Tani Maju Tani Satu Desa Tangkil.
“Kegiatan Bazar Ramadan ini kerja sama antara Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan dengan para vendor termasuk UMKM di Kecamatan Caringin dilibatkan juga,” kata Camat Caringin, Ramdan Firdaus.
Antusiasme Masyarakat
Kehadiran Bazar Ramadan ini, lanjut dia, cukup disambut antusias masyarakat.
“Alhamdulillah kami ikut senang, biasanya di bulan puasa itu kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pokok meningkat dan kemudian harga-harga jadi naik jadi momennya pas, masyarakat tentunya ingin kebutuhan yang bagus dan bahan yang murah,” paparnya.
Dari belasan stand yang tersedia, stand yang menjual minyak dan mentega menjadi favorit utama warga. Salah seorang pembeli, Susi (42), mengungkapkan bahwa dia sengaja berbelanja di Bazar Ramadan karena harganya lebih terjangkau.
“Murah hanya Rp31.000 per dua liter minyak Filma, biasanya mah Rp33.500,” kata Susi.
Selain minyak, Susi juga membeli kue kering sebagai camilan untuk buka puasa.
“Beli itu aja sih, jajanan biasa, kalau minyak emang karena murah aja stok di pasar juga masih banyak,” tandasnya.
Penyuluh Pertanian Kecamatan Caringin Deudeu Susanti, mengatakan, dalam kegiatan Bazar Ramadan ini pihaknya melibatkan KWT dan Poktan sekitar untuk menjual sayuran segar langsung dari petani.
“Kami merangkul KWT dan poktan kami fasilitasi siapkan Stand dan mereka langsung menjualnya kepasa pengunjung bazar, dengan tujuan untuk membantu poktan dan KWT menjual hasil panen,” kata Deudeu.(Acep Mulyana)