Bogordaily.net – Dian Sastrowardoyo alias Dian Sastro mengemukakan pendapatnya soal Rocky Gerung dimatanya sebagai mantan mahasiswi yang pernah dibimbing Rocky.
Dian membongkar sifat asli Rocky Gerung saat masih menjadi dosen.Â
Pengamat politik sekaligus filsuf itu memang tercatat pernah mengajar selama 15 tahun di Universitas Indonesia.
Materi yang diajarkan oleh Rocky Gerung di antaranya ialah Filsafat Politik hingga Metode Penelitian Filsafat.Â
Tidak heran bila dirinya pernah mengajar Dian Sastro yang pernah menjadi mahasiswa jurusan Filsafat di UI.
Baru-baru ini Dian Sastro mengungkap pengalamannya diajar oleh Rocky Gerung.
Sempat mendapat pujian dari lelaki 65 tahun itu, Disas, sapaan akrabnya ternyata menganggap mantan dosennya tersebut sebagai mimpi buruk.
“Itu dulu nightmare gue setiap kali bimbingan sama dia,” ucap Disas saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo.
Disas mengungkap bila Rocky Gerung merupakan sosok yang galak hingga membuatnya malas saat harus bimbingan.
“Gue setiap kali bimbingan gue males, aduh galak banget bro, galak parah ya,” ungkapnya.
Pemeran Cinta dalam film AADC ini menjelaskan persona galak dan tegas Rocky Gerung yang selama ini muncul di media sosial maupun televisi tak jauh berbeda dari sosoknya saat mengajar.
“Lo kan suka lihat dia lagi ngeroasting siapa gitu, ya itu kebayang nggak?” jelasnya.
Menariknya, meski seorang artis yang cukup mentereng, Disas rupanya tak mendapat perlakuan khusus dari Rocky Gerung. Ia tetap pernah ditegur oleh sang dosen.
“Kena goreng ama Rocky Gerung? Aduh sering banget ya allah,” bebernya sembari tertawa.
Meski demikian, Disas mengaku pengalamannya diajar oleh Rocky Gerung justru menuai manfaat bagi diri sendiri.
Termasuk dalam karirnya sebagai publik figur.
Sebab selama diajar oleh Rocky Gerung ia harus banyak belajar dan berusaha ekstra untuk bisa lulus dari kelasnya.Â
Oleh karenanya Disas mengaku bersyukur dirinya bisa melewati pembelajaran bersama Rocky Gerung.
“Makanya gue bersyukur nglewatin itu, meski nggak enak-enak banget gimana gitu tapi gue jadi terlatih kalau ngomongin sesuatu yang original yang penting untuk diomongin,” tandasnya.***