Monday, 6 May 2024
HomeKulinerTangan Dingin Keviansyah Membidani Casa Senja Coffee

Tangan Dingin Keviansyah Membidani Casa Senja Coffee

Bogordaily.net – Muhammad Keviansyah, lahir pada 7 Mei 1999 di Depok, merupakan sosok yang berhasil mengubah kecintaannya terhadap dunia kuliner menjadi sebuah kesuksesan bisnis yang bernama . Pria muda ini menempuh pendidikan di Politeknik Media Kreatif, mengambil program Diploma 3 Desain Grafis Multimedia.

Keviansyah banting setir dari jurusannya yaitu desain grafis ke dunia Food and Beverage (FNB). Kecintaannya terhadap dunia Food and Beverage (FNB), membuat Keviansyah banting stir dari dunia design grafis. Terbukti dengan lahirnya di Depok.

Keviansyah memiliki impian untuk membuka usaha di bidang ini, dan akhirnya, impian tersebut menjadi kenyataan. Sejak awal, Keviansyah sudah memiliki ketertarikan khusus pada kopi dan makanan.

, didirikan dengan dukungan penuh dari keluarga dan teman-temannya. Awalnya, motivasi utama adalah keinginan untuk membuka usaha di sektor FNB terlebih khusus dunia kopi. Selama selama 1 tahun 7 bulan Keviansyah, menahkodai .

Diakui Keviansyah, tujuan bukan semata meraih keuntungan, tetapi juga untuk memberikan pengalaman berbisnis di bidang F&B kepada keluarga inti.

Keluarga inti Keviansyah, sebenarnya tidak memiliki latar belakang bisnis di dunia F&B. Hanya memandang bisnisnya sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman dalam berwirausaha.

Tidak lepas dari itu, di usianya yang masih muda Keviansyah, berhasil hidup mandiri secara ekonomi berkat hadirnya .

Dalam perjalanan , Keviansyah menemui sukacita memiliki pengalaman dalam dunia usaha FNB. Ia juga senang dapat membangun banyak koneksi dan pertemanan baru melalui bisnisnya.

Keviansyah juga membentuk komunitas guna menambah jaringan bisnis dan meramaikan tempatnya, membentuk komunitas mobil yang didasari dengan kecintaannya terhadap otomotif.

Kemampuan untuk memahami detail operasional dalam menjalani bisnis FNB juga menjadi kepuasan tersendiri.

Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa ada kesedihan yang dialami oleh Keviansyah dalam perjalanannya.

Mengetahui bahwa strategi pemasaran yang kurang tepat dapat mengurangi minat terhadap produk, serta menghadapi naik turunnya penjualan, kadang membuat kepala pusing tujuh keliling, namun hal itu menjadi tantangan yang dihadapi sebagai pemilik .

, bukan hanya sebuah tempat usaha biasa, tetapi juga memiliki tim yang solid. Tim awalnya terdiri dari para pemuda di Casa Senja, berawal pada Desember 2023, terbentuklah momen bersejarah di mana mereka menemukan kesamaan minat dalam otomotif, lalu memutuskan untuk membentuk Casen Team sebagai komunitas mobil, yang menjadi cikal bakal .

Secara keseluruhan, Casa Senja Coffee telah mencapai kesuksesan dalam segi operasional dan finansial. Dengan memiliki pasar dan segmentasi yang tepat, Casa Senja Coffee berhasil bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.

Muhammad Keviansyah berhasil membuktikan bahwa dengan passion, dukungan keluarga, tim yang solid, dan cinta didalamnya, impian bisa menjadi kenyataan. Dengan strategi yang tempat ditambah bumbu cinta dalam setiap perjalanannya Muhammad Keviansyah berhasil menjadi pebisnis muda yang mandiri secara ekonomi di usianya yang muda.***

(Haikal Shafi Sutopo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here