Friday, 3 May 2024
HomeKabupaten BogorIstri Gus Dur Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Ajak Masyarakat Tingkatkan Tolerasi Beragama

Istri Gus Dur Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Ajak Masyarakat Tingkatkan Tolerasi Beragama

Bogordaily.net – Istri Presiden Republik Indonesia (RI) ke-4 Gus Dur, atau Abdurrahman Wahid, Dr. HC. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum mengajak masyarakat untuk meningkatkan antar umat beragama. Hal tersebut ia tegaskan saat menghadiri buka puasa bersama di BiglandOtel Sentul Suites & Convention, pada Sabtu 6 April 2024.

Diketahui, Istri Alm Gus Dur, Dr. HC. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum tiba sekira pukul 16.00 WIB disambut langsung lantunan sholawat oleh para anak yatim.

Adapun dalam kegiatan buka bersama tersebut Istri Alm Gus Dur, Dr. HC. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum turut memberikan pesan kepada para tamu undangan.

“Saya itu sadar bahwa tinggal di indonesia yang masyarakatnya majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, kemudian di indonesia juga terdiri dari berbagai agama, baik itu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu, kita ini bersaudara,” kata Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dalam sambutannya.

“Jadi semua yang kita sebut tadi baik, suku, agama, itu tinggal di mana? Indonesia. Kalo orang tadi yang saya sebutkan tadi tinggal di Indonesia, maka mereka itu apa? saudara,” tambahnya.

Menurutnya, wajah rakyat Indonesia sekalipun berbeda-beda tetapi tetap satu nusa satu bangsa dan satu bahasa, dan itulah yang dirangkum dalam semboyan negara Indonesia Bhineka Tunggal Ika.

“Maka kalau mereka itu saudara apakah boleh kita saling menghina, menghujat, dan rebutan? Boleh asal tidak memecah belah bangsa dan negara Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu, ia turut meminta masyarakat agar senantiasa menigkatkan ibadah puasa, dengan menahan lapar, menahan nafsu dan juga meningkatkan kejujuran, serta kepekaan sosial, dan menurutnya puasa dapat mengajarkan akhlak dan budi pekerti yang jujur.

“Seperti yang nabi lakukan, puasa mengajarkan kesabaran, kejujuran, saling menghargai, saling memahami, ikhlas, tawakal,” ungkap Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here