Wednesday, 8 May 2024
HomeKota BogorKronologi Pemuda Mau Bunuh Diri Panjat Tower di Tanah Sareal Bogor

Kronologi Pemuda Mau Bunuh Diri Panjat Tower di Tanah Sareal Bogor

Bogordaily.net – Petugas berhasil menggagalkan seorang pemuda asal Situpete, Bogor yang diduga hendak bunuh diri dengan melakukan aksi panjat .

Seorang pemuda asal Situpete Pulo, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor melakukan aksi panjat PDAM setinggi 25 meter. Pria berinisial FH (23) diduga hendak bunuh diri pada Senin, 1 April 2024.

Dalam video yang diunggah di Instagram @bogordailynews, peristiwa terjadi Senin, 1 April 2024, sekitar pukul 08.00 WIB.

Video detik-detik pria tersebut dievakuasi dan diselamatkan petugas Polsek Tanah Sareal, Bogor viral di media sosial.

Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Sareal Aiptu Sutrisno yang tiba di lokasi kejadian bersama anggota Serse Intel dan Provos Polsekta Tanah Sareal berupaya menggagalkan aksi FH.

Aiptu Sutrisno naik ke PDAM menyusul FH dan membujuknya agar mau turun. Setelah melakukan proses negosiasi oleh Aiptu Sutrisno selama sekitar satu jam di atas FH akhirnya turun. Pemuda itu pun kemudian dibawa ke Mapolsekta Tanah Sareal, Polresta Bogor Kota.

Baca Juga: Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Pakai Obeng di Cimanggu Bogor, Ternyata Karena Ini

Warganet yang melihat video pemuda asal Situpete Tanah Sareal, Kota Bogor diduga hendak bunuh diri dengan panjat memberikan berbagai komentarnya.

Penyebab Pemuda Mau Bunuh Diri Panjat di Bogor

Peristiwa yang menyedot perhatian hingga viral di media sosial tersebut diduga dilakukan FH diduga lantaran handphone atau HP miliknya hilang.

“HP nya hilang, dia minta dibelikan lagi ke orang tua,” kata warga sekitar dalam keterangan video di Instagram @bogordailynews.

“Beruntung pihak Kepolisian dari Polsek Tanah Sareal gercep membantu dan merayu FH sehingga mengurungkan niat untuk bunuh diri,” sambungnya.

Setelah HP-hilang dan minta dibelikan lagi, ia kemudian dinasehati orang tuanya. Namun, setelah itu pergi ke setinggi 25 meter diduga hendak bunuh diri.

Kapolsek Tanah Sareal, Kompol R. Ariani mengatakan persitiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

FH, yang merupakan seorang pemuda berusia 23 tahun, beralamat di Situpete Pulo, tiba-tiba memanjat PDAM dengan tujuan bunuh diri karena merasa putus asa atas hilangnya handphone-nya.

Meskipun sudah diberi nasihat oleh orang tuanya, FH tetap berkeras untuk melancarkan aksi nekatnya.

Pihak keluarga kemudian menghubungi Babinkamtibmas Aiptu Sutrisno untuk meminta bantuan.

“Aiptu Sutrisno datang ke lokasi kejadian bersama anggota serse Intel dan provos Polsekta Tanah Sareal untuk membujuknya agar turun,” kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol R. Ariani kepada Bogordaily.net, Senin, 1 April 2024.

Kompol R Ariani menjelaskan, pukul 09.05 WIB, upaya Aiptu Sutrisno membuahkan hasil.

“FH akhirnya bisa dibujuk untuk turun dari tersebut dengan selamat, membawa lega bagi keluarga dan petugas yang turut berusaha menyelamatkannya,” ungkapnya.

Insiden ini menunjukkan pentingnya peran serta pihak kepolisian dan kerjasama dari berbagai pihak dalam mengatasi masalah kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada individu yang membutuhkan.

“Diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali, serta masyarakat semakin peduli dan peka terhadap kondisi mental sesama,” imbuh kapolsek. (Ibnu Galansa)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here