Thursday, 2 May 2024
HomeKota BogorLantik Pengurus BPPD Kota Bogor 2024-2028, Bima Arya Bicara Soal Kultur Ramah...

Lantik Pengurus BPPD Kota Bogor 2024-2028, Bima Arya Bicara Soal Kultur Ramah Tamah

Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Bima Arya melantik pengurus Badan Promosi dan Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bogor masa bakti 2024-2028 di Hotel Sahira, Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor, Selasa (16/4/2024). 

Pada kesempatan itu, Bima Arya yang akan purnabakti dalam hitungan hari memberikan beberapa masukan bagi pengurus BPPD Kota Bogor.

“Tadi kita melihat dua video yang ditayangkan, satu video Indonesia Raya dan satu video profil Kota Bogor yang baru, ini untuk menunjukkan ke kota lain kalau Kota Bogor punya opsi-opsi wisata yang tidak kalah dengan kota lain,” ujar Bima Arya mengawali sambutannya.

Bima Arya mengatakan, hal yang paling penting dari wisata itu infrastruktur. Pasalnya, tidak mungkin orang akan datang lagi jika mereka mendapatkan pengalaman traumatik ketika berwisata. Contohnya saja terjebak macet selama ke lokasi destinasi. Tak ayal, selama sepuluh tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berikhtiar untuk mengurangi kemacetan agar nyaman bagi wisatawan.

“Terima kasih kepada teman-teman dinas yang semuanya mempunyai andil untuk merubah wajah Kota Bogor menjadi lebih manusiawi, indah, tertib, bersih dan nyaman,” jelasnya.

Selain infrastruktur, kata dia, perlu membangun kultur ramah tamah, seperti di Yogyakarta. Menurutnya, di Yogyakarta itu dari mulai naik becak, nongkrong di angkringan sampai hotel bintang limanya memiliki pelayanan yang sama. Yakni kultur mengabdi dan ramah tamah yang luar biasa.

“Di Bogor ini jadi PR kita membuat kultur Kota Bogor terbuka, apalagi Kota Bogor punya slogan someah hade ka semah yang harusnya bisa diterapkan mulai dari wisatawan masuk Kota Bogor disambut dengan keramahan tamahan,” tuturnya.

Ia menambahkan, hal penting yang ketiga yakni aktor yang merupakan tugas dari pengurus BPPD Kota Bogor. Serta seberapa banyak Kota Bogor mempunyai pramuwisata yang memiliki kemampuan. Kemampuan dalam menceritakan secara runtut dari mulai Prabu Siliwangi sampai ikhtiar wali kota hari ini yang menjadikan kota ini lebih baik.

“Jadi selain mempromosikan makanan minuman dan wisata, kita juga harus mempromosikan Bogor hari ini sebagai kota paling toleran di Indonesia. Aktor-aktor ini yang harus kita punya. Kita butuh apa setelah Jakarta tidak jadi ibu kota,” katanya saat pelantikan Pengurus BPPD Kota Bogor 2024-2028 tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua BPPD Kota Bogor, Jamaludin mengatakan, setelah dilantik pihaknya akan segera mengadakan kopdar asosiasi pariwisata dan perhotelan mengingat dalam waktu dekat akan ada gelaran Hari Jadi Bogor (HJB). Pihaknya hadir untuk membantu mempromosikan semua objek wisata di Kota Bogor, mulai dari kafe, restoran, hotel dan destinasi wisata.

“Kami punya strategi khusus untuk mempromosikan pariwisata. Yakni dengan

tiga kunci utama. Mulai dari inovasi, kolaborasi dan adaptasi. Kami juga mengikuti segala perkembangan yang terjadi, membaca persaingan, peluang, ancaman, kelemahan dan kelebihan demi memajukan pariwisata di Kota Bogor,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here