Bogordaily.net – Salah satu anak usaha PT PP (Persero) Tbk yaitu PTPP Sinergi Banjaratma yang bergerak dalam bidang Rest Area dikunjungi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada hari Sabtu, 13 April 2024.
Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka meninjau arus balik hari raya idulfitri tahun 2024 serta kesiapan rest area sebagai fasilitas utama pemudik untuk beristirahat.
Dalam kunjungan di Rest Area KM 260B, Menteri Perhubungan & Menko PMK berdialog dengan para pemudik serta secara simbolis memberikan bingkisan kepada pewakilan UMKM dari pelaku seni dan perwakilan karyawan perhubungan darat.
Rest area heritage KM 260B Banjaratma merupakan salah satu anak usaha PTPP dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 79% yang berlokasi di ruas Tol Pemalang-Pejagan ke arah Jakarta atau berada di KM 260B Banjaratma, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Bangunan Unik
Rest area ini disebut heritage karena memiliki bangunan yang unik di mana sebelumnya merupakan bangunan pabrik gula didirikan tahun 1908 oleh HVA salah satu Perusahaan Perkebunan Belanda yang berpusat di Amsterdam, yang direvitalisasi dan dioperasikan sebagai rest area pada tahun 2019.
Selama periode mudik hari raya idul fitri tahun 2024, total kendaraan pemudik yg masuk Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma tercatat mencapai 72.277 Unit, terhitung sejak tanggal 5 April sampai dengan 14 April 2024.
Di dalam rest area ini terdapat 200 booth UMKM yang terdiri dari kuliner nusantara, oleh-oleh, kerajinan tangan, gerabah, lukisan, baju batik dan beberapa wahana permainan anak.
Dalam rangka mendukung pemerintah dalam menyukseskan periode mudik hari raya idulfitri 2024, terdapat beberapa fasilitas tambahan yang dioptimalkan oleh manajemen seperti posko siaga gabungan (TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Dinkes, IBI, BPBD), posko mudik pelayanan bank, pertamina siaga, kesehatan, BPJS, otomotif serta event live music yang secara gratis dapat dinikmati oleh para pemudik.
Terdapat juga beberapa kegiatan selama Lebaran yang menjual minuman, obat – obatan serta jamu herbal yang langsung dari pabriknya baik berada di dalam gedung dan taman bermain disekitar Masjid As safar.
Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP mengatakan bahwa PTPP melalui anak usaha turut serta berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan mudik pada hari raya idulfitri tahun 2024 melalui optimalisasi fasilitas di rest area KM 260B Banjaratma.
UMKM
Selain sebagai fasilitas untuk para pemudik beristirahat, di dalamnya juga terdapat UMKM yang di mana dengan adanya pemudik yang singgah dapat meningkatkan potensi penjualan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemudik yang telah singgah di rest area kami dan membantu mensejahterakan pedagang UMKM didalamnya. PTPP akan terus berupaya untuk mendorong program pemerintah melalui pembangunan infrastruktur nasional dan memajukan UMKM yang berada di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Novel.
Turut hadir dalam agenda kunjungan kerja yaitu Direktur Utama PT PP Sinergi Banjaratma Dina Yunanda, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes Budi Darmawan, Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Brebes AKBP Guntur M. Tariq, dan Komandan Komando Distrik Militer Kab. Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto.
Mengenai PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk (kode emiten: PTPP) merupakan salah satu perusahaan konstruksi dan terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1953.
Saat ini, PTPP memiliki 7 (tujuh) lini bisnis yang terintegrasi mulai dari Upstream, Middlestream sampai dengan Downstream, yang meliputi: Energi, Properti, Infrastruktur, Jasa Konstruksi, Engineering, Procurement and Construction (EPC), Peralatan Berat dan Pracetak.
PTPP memiliki jejak rekam yang solid dan berhasil memenangkan penghargaan atas proyek-proyek konstruksi Pelabuhan, Pembangkit Listrik, Airport, Bendungan, dan Gedung di Indonesia. PTPP merupakan pionir untuk konsep Eco-Friendly Green Building di Indonesia yang telah memenangkan beberapa penghargaan lokal dan internasional atas hasil karyanya.
PTPP mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Februari 2010, dengan kepemilikan publik sebesar 49%.
Pada tahun 2015, PTPP mencatatkan saham entitas anak PT PP Properti Tbk (kode emiten: PPRO) di Bursa Efek Indonesia sebanyak 35%. Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan, PTPP berekspansi di sektor Energi dan Infrastruktur di tahun 2016.
Pada tahun 2017, entitas anak yang bergerak sebagai kontraktor berbasis peralatan berat PT PP Presisi Tbk (kode emiten: PPRE) melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 23% saham ke publik.***